PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menyelenggarakan pembukaan Virtual Job Fair 2021 dengan tema “Menumbuhkan Sumber Daya Manusia yang Progresif dan Bermental Tangguh” bersama kurang lebih 20 partisipan perusahaan, pada Kamis (21/10/21).
Efi Miftah, M.Pd Kabiro BKA UMP Menyampaikan dasar dari penyelenggaraan Virtual Job Fair ini beradasarkan Undang-Undang peraturan mentri ketenagakerjaan Republik Indonesia nomor 39 tahun 2016 tentang penempatan tenaga kerja, kemudian surat edaran Menteri Ketenagakerjaan RI nomor 3 tahun 2019 tentang pelaksanaan pameran kerja berbasis aplikasi WEB.
Ia menjelaskan bahwa “maksud diadakanya Job Fair Virtual 2021 ini merupakan event untuk mempertemukan antara pencari pekerjaan dengan pemberi kerja secara online,”. Kemudian tujuannya memfasilitasi untuk mendapat pekerjaan sesuai dengan pengetahuan, keterampilan, serta minat dan bakatnya, dan juga membantu perusahaan untuk mendapat pekerja yang berkualitas, profesional sesuai dengan kebutuhan perusahaan, serta mengurangi peningkatan pengangguran.
Job Fair Virtual dilaksanakan selama dua hari yakni mulai 21-22 Oktober 2021 di UMP.
Ahmad Darmawan, SE,. M.SI selaku Wakil Rektor III menyampaikan bahwa UMP bertanggung jawab mulai dari masuknya mahasiswa melalui Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTMA) dan terhadap para Alumni UMP.
Dalam hal ini Job Fair merupakan salah satu serangkaian untuk mengawal dari input dan output Sumber Daya Manusia (SDM) UMP yang berkualitas serta berkompeten dibidangnya, sekaligus menjadi salah satu sesuai yang tertuang pada sasaran mutu dari UMP bahwa mahasiswa setelah lulus harus memperoleh tempat kerja
Muchamad Yusuf S.H selaku Koord Pengembangan Jejaring Pasar Kerja menyampaikan bahwa untuk saat ini yang berpartisipasi terdapat 16 perusahaan dan 60 lowongan pekerjaan serta 600 pencari kerja. Di tengah perkembangan Industri dan kondisi perkembangan teknologi semua diwajibkan untuk bisa mengikuti perkembangan zaman.
Guna merespons berbagai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam sistem digital dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) telah menyiapkan sembilan lompatan besar sebagai langkah strategis, transformatif, dan inovatif meliputi transformasi balai latihan kerja (BLK), link and match ketenagakerjaan, transformasi program perluasan kesempatan kerja, pengembangan talenta muda, perluasan pasar kerja luar negeri, visi baru hubungan industrial, reformasi pengawasan, ekosistem digital SIAPKerja, serta reformasi birokrasi.
Ia menambahkan bahwa pemerintah Indonesia melalui Kementerian ketenagakerjaan telah menyedian berbagai layanan dan infromasi yang bisa di akses oleh siapa saja di laman kemenaker.go.id.
Drs. Joko Wiyono, M.SI selaku Kepala Dinakerkop UKM menuturkan pada sambutanya bahwa Job Fair ini sebagai iktiar dan upaya dari UMP sebagai solusi bagi mahasiswa yang telah menamatkan pendidikan yang ingin bekerja.
Selain itu ia menganggap sebagai bentuk strategis sebab Job Fair sebagai bentuk indikator keberhasilan dari UMP. Dari Job Fair ini diharapkan selain menjadi solusi ditengah pandemi, juga sebagai jalan keluar kepada para pencari pekerjaan yang telah lulus. (guf)