YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Tvmu Stasiun UAD Jogja mengadakan Covid-19 Talk On Tv dengan mengangkat tema “Perubahan Periaku Aman dari Covid-19”. secara virtual melalui chanel youtube Tvmu Jogja Chanel, pada Kamis (20/10). Dengan menghadirkan Endang Mulyani Putro, S.Pd selaku Fasilitator Nasional (Fasnas) UBAH (Usaha Berubah) MDMC, dan Zakarija Achmat, S.Psi,. M.Si selaku Fasnas UBAH MDMC.
Endang Mulyani Putro S.Pd dalam pembukaanya menjelaskan bahwa program UBAH yang ada MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center) di dalamnya itu sebagai sebuah usaha untuk mengadakan adanya perubahan perilaku menghadapi pandemi Covid-19, yang kita sendiri tidak pernah tahu akan seperti apa kedepannya yang terkadang naik, terkadang juga landai.
“Seperti kondisi sekarang ini yang sedang landai dan sewaktu ketika saya melakukan perjalanan di beberapa tempat, sudah banyak yang tidak melakukan protokol kesehatan. Jadi ketika pemerintah mengatakan bahwa sudah memasuki level satu, masyarakat itu merasa bebas dan di sinilah peran UBAH, untuk mengedukasi dan menginisiasi adanya perubahan perilaku yang memang fokusnya ada didunia pendidikan. Namun sementara diprogam UBAH ini ada di sekolah Inklusi, sekolah boarding, SMA/SMK bahkan yang dalam satu atap,” ucapnya.
“Karena saya ada di ranah pendidikan khususnya tentang kurikulum maka perilaku UBAH ini akan sangat bisa tercapai ketika menjadi tanggung jawab semua guru dan menjadi sebuah capaian pada mata pelajaran yang dipegang oleh masing-masing guru. Namun jika UBAH ini ada di dalam program yang masih berupa tentatif yang hanya sekedar selesai tetapi tetapi tidak ada kelanjutannya maka bisa di bilang dampak perubahan perilakunya hanya sekedar menjalani progam itu, selesai tanggung jawab selesai,”
“Kemudian kita perlu mengintervensi guru-guru sampai kepada bagaimana capaian UBAH itu masuk ke dalam setiap mata pelajaran, sehingga nanti akan ada materi-materi yang memang bagaimana guru-guru itu mampu mengintergrasikan indikator-indikator capaian-capaian UBAH ini ke dalam mata pelajarannya,” tambahnya.
Endang Mulyani kembali menyampaikan bahwa ketika progam UBAH ini saya kembangkan di PAUD itu berjalan sangat lancar, guru-guru TK pun sudah mengembangkan progam ini yang akhirnya UBAH ini bisa dimulai dari PAUD. Saya melihat praktiknya ketika di PAUD anak-anak sangat tertata, SOPnya sesuai dan berjalan bagus, saya berharap kedepannya ubah ini benar-benar tidak sekedar progam namun betul-betul menjadi progam yang membudaya.
Zakarija Achmat, S.Psi,. M.Si menjelaskan UBAH dari perspektif psikolog bahwa menurutnya merubah perilaku itu bukan sesuatu yang mudah, seperti yang ada di dalam psikologi istilah modifikasi perilaku yang perilakunya tidak sesuai. Namun yang kita hadapi sekarang di dalam progam UBAH ini berbeda, progam UBAH ini mengubah perilaku dari kebiasaanya seperti apa menuju ke periaku yang baru.
“Namun di dalam perubahan itu harus dimulai dari perubahan paradigmanya dulu, bagaimana mengubah cara berfikir orang tentang apa yang dihadapi. Karena sebagaimana yang kita lihat pada saat ini tidak sedikit orang yang memahami situasi yang kita semua hadapi dengan cara yangt berbeda,” ucapnya.
Menurut Zaraija oleh karena itu progam UBAH ini menjadi sesuatu yang luar biasa dan pendekatannya menggunakan agen, dimana agen perubahan perilakunya adalah para guru dan siswa, yang tentu harapannya akan berdampak ketika siswa-siswa kemudian sudah merubah perilaku dan kebiasaan-kebiasaanya yang kemudian dampaknya akan terbawa kerumah, maka orang-orang dirumah juga akan mengikuti yang pada akhirnya akan melibat dan semua masyarakat akan mengikuti.
“Dalam perubahan perilaku ada beberapa yang harus diperhatikan pertama adalah pengetahuannya, kedua adalah sikapnya, karena ada teori yang disebut dengan disonansi sikap meskipun orang punya pengetahuaan yang baik tentang sesuatu tetapi tidak disertai dengan sikap yang benar maka perilaku yang mengikuti juga akan berbeda,” jelasnya.
Menurut memaparan Endang Mulyani Putro turunan dari progam UBAH ini sendiri akhirnya nanti akan ada pembentukan perilaku untuk menuju capaian pendidikan. Dilihat dari sisi kurikulum sekarang sedang adanya paradigmna baru yang memang baru dipraktikan atau di inisiasikan di dalam progam penggerak. Dan dari progam UBAH sendiri jika dari dunia pendidikan akan menuju capaian profil pelajar pancasila.
“Bahwa dampak dari adanya progam UBAH anak-anak ini akan menjadi sebuah agen di dalam masyarakat, anak-anak inilah yang akan menjadi ujung tombak dari perubahan itu sendiri,” tambahnya. (iza)