MAGELANG, Suara Muhammadiyah – Jalin kerjasama, 20 TK/BA/RA se-Kabupaten/Kota Magelang tanda tangani Memorandum Of Understanding (MOU) Ta’awun dengan SD Muhammadiyah Inovatif Mertoyudan. Kedua pihak sepakat bersinergi dalam pengembangan dan peningkatan mutu lembaga.
Kegiatan yang bertajuk “Bersinergi Memberi Untuk Negeri” itu berlangsung di Hotel Trio Magelang. Silaturrahmi tersebut diikuti oleh 20 Kepala Lembaga TK/BA/RA se-Kabupaten/Kota Magelang.
Hadir secara langsung Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Magelang M. Tohirin, MAg. sekaligus sebagai Ketua Komite SD Muhammadiyah Inovativ Mertoyudan. Dalam sambutannya, Tohirin menekankan pentingnya sinergitas antara lembaga pendidikan satu dengan yang lain.
Menurutnya, hal itu dapat memperkuat jalinan kerjasama. Sehingga tujuan yang besar akan mudah tercapai. Selain itu Ia juga akan mengoptimalisasi pelayanan, guna mendukung suksesnya sebuah lembaga pendidikan.
” Ada salah satu indikator sebuah lembaga itu dikatakan baik. Yaitu tingkat kepuasan pelayanan kepada stakeholder yang terkait,” jelas Tohirin pada Kamis (21/10).
Kepala SD Muhammadiyah Inovatif Mertoyudan Samsul Huda, SPdI. mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut bagian dari program SD untuk berkolaborasi, bermitra, dan bersinergi dengan lembaga pendidikan yang lain. Selain itu bersama berkomitmen saling tolong-menolong dalam rangka peningkatan mutu pengembangan lembaga baik secara kualitas maupun kuantitas.
“Dinamakan MOU ta’awun karena saling tolong menolong dan saling memberi. Adanya timbal balik untuk memberikan kemanfaatan,” ungkap Samsul.
Isi MOU Ta’awun memuat beberapa poin mengenai hak dan kewajiban masing-masing lembaga. Sebagai pihak kesatu, SD Muhammadiyah Inovatif punya kewajiban memberikan fasilitas terkait dengan pengembangan mutu TK/BA/RA. Baik dari sisi sumber daya guru, murid, dan wali murid.
“Sejauh ini kami melakukan kegiatan parenting, pelatihan guru, dan sebagainya. Selain itu mempersilahkan lembaga yang menjalin kerjasama menggunakan fasilitas SD,” tutur Samsul.
Sebagai pihak kedua, TK/BA/RA mempersilahkan pihak SD Muhammadiyah Inovatif melakukan survey dalam rangka pengembangan mutu sekolah. Sasarannya adalah sebagai sarana untuk pemetaan, edukasi, dan promosi.
“Harapannya dengan adanya MOU Ta’awun, saling melangkah bersama. Sehingga masing-masing lembaga menjadi lebih baik secara kualitas maupun kualitas,” pungkas Samsul.
Kegiatan ini merupakan tahap awal kerja sama antara SD Muhammadiyah Inovatif Mertoyudan dengan TK/BA/RA se-Kabupaten/Kota Magelang. Acara murni silaturrahim, kemudian dilanjutkan penandatanganan MOU Ta’awun.
Setelah sesi tersebut selesai, dilanjutkan penyampaian materi untuk upgrading. Menghadirkan narasumber salah satu Dewan Pendidikan SD Muhammadiyah Inovatif Rosyidi, MPd. Dalam kesempatan itu Rosyidi membedah terkait dengan proyeksi masa depan pendidikan ditingkat TK/BA/RA. Membuka cakrawala bagaimana pendidikan di masa yang akan datang.(bal)