MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Program Studi Diploma III Keperawatan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) berhasil meraih akreditasi ‘Baik Sekali’. Akreditasi tersebut dikeluarkan Lembaga Akreditasi Mandiri Peguruan Tinggi Kesehatan (LAM PT-Kes).
Raihan akreditasi tersebut tertuang dalam SK LAM-PTKes No 431/LAM-PTKes/Akr/Dip/X/2021, yang ditandatangani Ketua LAM-PTKes Prof Usman Chatib Warsa, 15 Oktober 2021. Secara keseluruhan, nilai yang diperoleh Program D III Keperawatan Unismuh sebesar 321.
Ketua Prodi D3 Keperawatan Unismuh Ratna Mahmud SKep, Ns, MKes menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian akreditasi tersebut. Menurutnya, timnya telah bekerja keras memenuhi kriteria penilaian 9 standar tersebut.
“Teman-teman telah bekerja keras, mulai dari mempelajari panduan, menelaah matriks penilaian, mengikuti workshop, serta mengisi LKPS dan LED serta bukti pendukungnya. Termasuk pendampingan dari Ibu Isriyani,” jelas Ratna.
Kedepan, ungkap Ratna, Prodi Keperawatan Unismuh Makassar akan membangun budaya mutu berkelanjutan. “Bukan hanya untuk kepentingan akreditasi, tapi sebagai pertanggungjawaban bentuk kepada masyarakat, dan persyarikatan,” jelasnya.
Prodi Keperwatan Unismuh juga akan terus mengembangkan Kerjasama, baik dalam maupun luar negeri, untuk mendukung pelaksanaan Catur Dharma Perguruan Tinggi.
Apresiasi Dekan FKIK
Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Unismuh Makassar Prof Dr dr Suryani As’ad menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang berperan dalam pencapaian tersebut, baik langsung maupun tidak langsung.
“Secara khusus saya ingin berterima kasih kepada tim prodi di lini grass root, yang telah bekerja keras. Terima kasih pula untuk Tim Penjaminan Mutu, para Pimpinan Fakultas, serta tentu saja dukungan dari Rektorat dan BPH,” jelas Suryani, di Kampus Unismuh Makassar, Jl Sultan Alauddin, Sabtu (23/10/2021).
Mengurus akreditasi, lanjutnya, merupakan perbaikan kualitas secara berkelanjutan. “Akreditasi tidak bisa dilepaskan dari implementasi kualitas layananan dalam aktivitas keseharian, pada setiap komponen pengelolaan baik aspek akademik maupun non akademik,” jelas Wakil Ketua Kolegium Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia ini.
Pencapaian ini, menurut Prof Suryani, sudah sesuai dengan target berdasarkan kondisi objektif. “Tentu kami belum puas. Masih dibutuhkan upaya seoptimalnya, tekad yang bulat, Insyaallah Predikat unggul harus diraih,” jelasnya.
Ia mengaku beruntung, memimpin fakultas dengan tim yang memiliki kebersamaan yang solid dan saling mendukung satu sama lain.
Suryani juga mengakui, kendala terbesar yang dihadapinya soal sumber daya manusia. “Kedepan kami akan terus mencari terobosan untuk mengatasinya,” tandasnya.
Namun pekerjaan rumah belum selesai, Tim FKIK Unismuh masih harus bekerja keras selama tiga bulan kedepan. Empat prodi di FKIK juga akan menjalani proses akreditasi.
“November dan Desember 2021, serta Januari 2022, atau 3 bulan berturut-turut, Prodi Pendidikan Dokter, Farmasi, Profesi Dokter dan Kebidanan akan menghadapi akreditasi. Mohon doa ta’ semua, semoga Allah Maha Kuasa senantiasa memberi kemudahan, amin,” tutup Dekan FKIK Unismuh Makassar ini. (hadi/riz)