BANDUNG, Suara Muhammadiyah – Bertempat di Universitas Muhammadiyah Bandung (UMB), Ahad 24 Oktober 2021 Kwartir Wilayah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Jawa Barat menyelenggarakan Rapat Kwartir Wilayah sekaligus pengukuhan Ahli Pandu hasil diklat Jaya Melati 2 di Sukabumi dan Jaya Matahari 1 di Bandung.
Kegiatan ini diikuti oleh 18 Kwartir Daerah di Jawa Barat, serta peserta dari luar daerah diantaranya Banten dan Jakarta. Selain pelaksanaan di Universitas Muhammadiyah Bandung, juga dilaksanakan secara virtual untuk memfasilitasi para peserta khususnya dari luar Jawa.
Dalam sambutannya Ketua Kwartir Wilayah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Jawa Barat ramanda Asep Djadjuli mengingatkan agar pandu Hizbul Wathan Jawa Barat senantiasa sami’na wa atho’na kepada persyarikatan Muhammadiyah dan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan.
Dari pihak Universitas Muhammadiyah Bandung yang diwakili oleh ramanda Acep Muharrom, menyampaikan agar kampus Universitas Muhammadiyah Bandung yang baru lima tahun berdiri dengan jumlah kurang lebih 5.000 mahasiswa, mampu menjadi kampus perkaderan Muhammadiyah dan ortom, sehingga segala aktivitas baik ortom maupun persyarikatan di Jawa Barat bisa diselenggarakan di kampus ini, yang juga telah terbentuk Kafilah Penuntun “Kyai Jamhari” Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan Universitas Muhammadiyah Bandung .
Sambutan terakhir sekaligus pengukuhan ahli pandu oleh Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat H. Syuhada, beliau berpesan agar pandu Kepanduan Hizbul Wathan Jawa Barat bisa meneladani bapak Hizbul Wathan yakni Panglima Besar Jenderal Soedirman, “Dalam tubuh TNI mengalir darah (jiwa) Muhammadiyah dan dalam Muhammadiyah mengalir darah (jiwa) TNI”.
Lebih jauh H. Syuhada mengingatkan selain sebagai kader struktural, kader persyarikatan, pandu Hizbul Wathan Jawa Barat dengan latar belakang profesinya masing-masing seperti mahasiswa, guru, dosen dan sebagainya mampu menjadi kader kebangsaan dalam arti luas yakni mendukung dan berperan aktif membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sehingga akan berdampak pada kepercayaan diri bangsa.
Kegiatan inti dilanjutkan dengan laporan kegiatan masing-masing Kwartir Daerah Hizbul Jawa Barat serta sosialisasi hasil Tanwir ke-II Hizbul Wathan. (Arif Nurhadi)