SLAWI, Suara Muhammadiyah – Bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TSPM) PIMDA 111 Kab. Tegal melaksanakan seleksi atlet silat guna berlaga di event Pekan Olah Raga Kabupaten (PORKAB) cabor pencak silat IPSI (20/10).
Unit latihan TSPM Pondok Pesantren Muhammadiyah Ahmad Dahlan (PPAD) merespon ini dengan mengirim petarung-petarung terbaiknya, dengan dimentori oleh al-Ustadz Luqman Bagus Kurniawan, S.Pd dan Ibu Asih Nurbaeti S.Pd bersama lima atlet PPAD terbaiknya yaitu al-Ustadz Raihan Al-Hamas (pengasuh PPAD), Fajar Ikhsan Satriadi (alumni PPAD 2020), Dani Prambudi, Rizal Shobari dan Muthia Az-Zahra yang juga merupakan santri PPAD kelas 11.
Kelimanya adalah atlet petarung, namun PPAD tidak hanya mengirim kategori tanding saja, Zam-Zam Badruzzaman, Santri PPAD Kelas 11 merupakan satu-satunya santri yang mewakili PPAD untuk kategori di Seni Tunggal. “Jadi PPAD mengirim 5 atlet untuk tanding dan satu atlet seni tunggal,” ujar Asih Nurbaeti.
Setelah para atlet diseleksi sesuai dengan kelasnya, akhirnya Raihan, Fajar, Dani, dan Muthia memenangkan disetiap jenjangnya. Namun tidak untuk shobari, dalam seleksi ini masih dalam tahap binaan PIMDA sehingga dalam seleksi PORKAB CABOR Silat ini, ia mendapat kursi cadangan. Sebagai catatan tambahan masih ada kesempatan untuk berlaga di PORKAB.
Menjaga tren kemenangan. Zam-zam dalam seleksi ini menunjukan gerakan yang apik nan ciamik ketika memperagakan jurus IPSI seni tunggal dan akhirnya zam-zam pun lolos seleksi, kursi atlet seni kembali diberikan untuk PPAD.
Dengan hasil ini, empat atlet PPAD lolos dalam kategori tanding ditambah satu kursi cadangan atlet tanding dan satu atlet lolos kategori “seni tunggal” adalah sebuah langkah awal yang baik menuju PORKAB IPSI KONI Kab. Tegal tahun 2021 di 5-6 November nanti, sekaligus ini adalah bukti keseriusan para mentor dan atlet PPAD dalam berlatih. Cemistry mentor dan atlet adalah kunci keberhasilan ini. Namun tidak jumawa dan tinggi hati ini hanya awal dalam seleksi belum sampai pada event inti. (Alvin Qodri Lazuardy)