Gemar Mengaji Bersama Sekolah Malaysia

SD Muhammadiyah Sapen Adakan Perkongsian Pintar Antara Bangsa

Gemar Mengaji Bersama Sekolah Malaysia

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Program Gemar Mengaji, Gerakan Magrib Mengaji yang dilaksanakan secara rutin setiap hari Jumat setelah shalat Magrib dan berkolaborasi dengan sekolah-sekolah yang ada di negara Serumpun Malaysia.  Program unggulan yang diinisiasi bidang Keagamaan berkolaborasi dengan  Humas SD Muhammadiyah Sapen.

Gerakan Magrib Mengaji sudah memasuki Edisi kedua belas dan sudah menjalin dengan belasan sekolah yang ada di berbagai propinsi di Malaysia. Gerakan ini mendapat atensi dan apresiasi yang luar biasa dari sekolah-sekolah yang ada di Malaysia baik sekolah kebangsaan maupun sekolah rendah agama.

“Banyak sekolah di Malaysia yang ingin bergabung dalam program Gerakan Magrib Mengaji. Mereka rela menunggu antrian giliran untuk berkongsi dalam kegiatan Gerakan Magrib Mengaji yang dilaksanakan setiap Jumat petang”, ungkap Ilman Soleh, Kabag Humas SD Muhammadiyah Sapen .

Ilman menjelaskan program ini memiliki nilai edukasi yang sangat strategis bagi kedua sekolah dalam menghadirkan program-program alternatif  untuk mengalihkan peserta didik dari layar televisi  kembali alQuran. Terlebih di masa pandemi, saat anak melaksanakan pembelajaran di rumah, program gemar mengaji yang berkongsi dengan sekolah-sekolah di Malaysia menjadi program alternatif di luar sekolah membentuk peserta didik yang berkarakter.

“Program perkongsian ini sangat bagus untuk menumbuhkan keberanian siswa dan mendekatkan siswa dengan Alquran. Terlebih pelaksanaannya selepas shalat Magrib bisa mengalihkan minat anak untuk mencintai AlQuran”, ungkap Ustadz Farhan Jamaludin,  guru Agama Islam SK Seksyen 9 Shah Alam, Malaysia.

Farhan sangat berterima kasih dan mengapresiasi, sekolahnya dilibatkan dalam program yang sangat bagus untuk pendidikan anak didiknya. “Saya sangat berterima kasih, sekolah kami diberikan kehormatan menjadi salah satu mitra dalam perkongsian pintar antara bangsa, gemar mengaji. Program ini bisa menjadi jembatan relasi kedua sekolah dalam bidang pendidikan”, pungkasnya.

Secara terpisah,  Mohammad Firdaus, guru dari SK Taman Tun Aminah Johor Bahru memberikan apresiasi yang sangat tinggi dengan program perkongsian antara bangsa Gerakan Magrib Mengaji. “Saya tidak menyangka sekolah kami bisa ikut terlibat dalam perkongsian pintar Gerakan Magib Mengaji. Saya merasa sangat senang dan berterima kasih bisa memberikan peluang bagi anak-anak didik untuk saling mengenal, belajar, dan coba tampil membaca surat alQuran”, imbuhnya. (riz)

Exit mobile version