MAGELANG, Suara Muhammadiyah – Untuk kesekian kalinya, SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring raih gelar Juara Umum. Prestasi tersebut ditorehkan dalam ajang Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (MAPSI).
Kompetisi MAPSI merupakan wadah ekspresi dan kreatifitas siswa SMP di bidang seni islami. Kegiatan tersebut diselenggarakan pada Sabtu, (9/10) oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Magelang bekerja sama dengan MGMP PAI dan Budi Pekerti Kabupaten Magelang.
Tujuan dari adanya kompetisi MAPSI adalah untuk mengukur keberhasilan pendidikan agama khususnya di SMP se-Kabupaten Magelang. Selain itu merangsang tumbuhnya motivasi yang kuat untuk bersaing secara sehat dan sportif. Sehingga memacu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan di bidang Agama Islam dan Seni Islami.
Perlombaan tahun ini, dilaksanakan secara daring. Namun pada babak final, cabang lomba CCI dan Tahfidz dilaksanakan secara luring. Dari ratusan peserta hanya diambil 6 kandidat yang masuk ke babak final. Pengumpulan lomba di SMP Negeri 1 Mertoyudan selambat-lambatnya tanggal 7 Oktober.
Dalam upaya mengurangi kerumunan, pihak penyelenggara membagi pelaksanaan lomba menjadi dua tempat. Cabang lomba CCI, Rebana, dan Kaligrafi dilaksanakan di Dinas Pendidikan Kabupaten Magelang. Sedangkan cabang lomba Tilawah, Tartil, Tahfidz, dan Pidato bertempat di SMP Negeri 1 Kota Mungkid.
Dari 12 kejuaraan yang diikuti, SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring berhasil menempatkan 7 perwakilannya ke podium. Annazmi Staqifa Arzeqti berhasil meraih juara 1 di cabang lomba Tahfidz Putri. Pada lomba Pidato, perwakilan putra Tyaga Maharka Yusuf dan putri Nisvia Amara Firdausia berhasil mengamankan posisi Juara 1.
Di cabang lomba Tilawah Putri Nayla Salwa Hafidhza juga berhasil meraih Juara 1, sedangkan Annugra Rizqi Putra Martisa perwakilan tilawah putra meraih Juara Harapan 3. Sementara itu pada lomba Kaligrafi Putri, Anindya Nareshwari Nugroho memperoleh Juara 2. Sedangkan, di Kaligrafi Putra Muhammad Mayqi Irfansyah meraih Juara Harapan 1.
Dengan perolehan 7 piala tersebut, SMP dengan tagline “Sekolah Para Juara” itu meraih Juara Umum. Kepala SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring Efi Nurul Utami mengaku bangga dan bersyukur. Pasalnya, meskipun pandemi belum mereda, tidak menghentikan untuk selalu mengukir prestasi.
“Capaian prestasi MAPSI merupakan suatu kebanggaan. Selain itu sebagai syiar dakwah Islam,” tutur Efi.
Salah satu peserta Tyaga Maharka Yusuf, tidak menyangka dapat meraih Juara 1 Pidato Putra tingkat Kabupaten Magelang. Sejak SD ia belum pernah berpartisipasi dalam perlombaan pidato. Siswa yang duduk di bangku kelas 7 tersebut mengaku sejak berlatih vokal, suara yang semula kecil berubah menjadi lebih baik.
“Suara saat pidato lebih baik. Walaupun porsi latihan sangat mendadak. Yaitu empat hari sekali,” jelas Tyaga.
Guru SMP Muhammadiyah Plus Gunungpring Iwan Setiawan melihat bakat Tyaga terlihat sejak pertama kali khitobah di depan para siswa. Khitobah merupakan kegiatan rutin sebelum pelaksanaan salat dzuhur berjamaah. Tujuannya untuk melatih siswa berbicara di muka umum.
“Kita asah bakat semua siswa di SMP M Plus Gunungpring semaksimal mungkin. Sehingga selalu siap mengikuti kompetisi untuk meraih prestasi terbaik,” tutur Iwan.
Saat ini siswa dan pihak sekolah sedang berjuang di MAPSI tingkat provinsi. Pelaksanaan pada tanggal 17 Oktober 2021. Sampai detik ini perwakilan Lomba Tilawah masuk 6 besar. Selanjutnya akan dilaksanakan di Masjid Agung Jawa Tengah pada 9 November mendatang. (bal)