YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pendaftran Peserta Didik Baru (PPDB) Madrasah Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta Tahun Pelajaran 2022/2023 telah dibuka sejak tanggal 11 September 2021. PPDB Madrasah Mu’allimaat membuka dua gelombang pendaftaran hingga bulan Februari 2022. Gelombang satu PPDB ini menerapkan dua jalur seleksi, yakni Seleksi Jalur Prestasi dan Jalur Tes.
Pendaftaran melalui jalur prestasi telah dimulai sejak 11 September hingga 21 Oktober 2021, dan telah dilangsungkan seleksi pada tanggal 24 Oktober 2021. Jalur prestasi ini mencakup dua ranah, yakni prestasi akademik/non-akademik dan tahfidz. Tim penguji yang bertugas antara lain: Nurul Inayah, S. Kom. I. dan Rita Hayati, S. Kom. menguji tahfidz, Amin Hasanah, M. Si. dan Yunita Andriatmi, M. Si. wawancara peserta, sedangkan wawancara orang tua peserta adalah Atun Priyati, M. Pd. dan Sri Marlina, S. Pd., M. A., serta Tes Speaking diuji oleh Dwi Setiyawan, M.Pd.
Para peserta yang telah mendaftarkan tentunya telah melampaui kualifikasi persyaratan, yakni untuk prestasi akademik/non-akademik minimal mempunyai penghargaan Juara III tingkat Kabupaten/Kota. Sedangkan prestasi tahfidz, peserta harus mempunyai sekurang-kurangnya 3 juz hafalan Al Qur’an.
Proses seleksi dilakukan secara ketat dengan memperhatikan capaian prestasi peserta melalui penguji yang merupakan guru Madrasah Mu’allimaat. Seleksi yang dilakukan antara lain wawancara calon peserta didik, wawancara orang tua calon peserta didik serta ujian tahfidz khusus untuk yang memilih jalur tahfidz. Prosesi ini dilangsungkan secara online melalui zoom meeting dan breakout zoom meeting yang diikuti oleh berbagai peserta dengan segudang prestasi yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia.
Hal tersebut membuat rasa kagum, terutama dirasakan oleh Ketua PPDB Madrasah Mu’allimaat, Ihmah Risywandha, S.Pd, yang mengatakan bahwa pendaftar jalur prestasi tahun ini sangat luar biasa, karena bisa menemukan bakat-bakat yang unik.
“Prestasi yang dimiliki pendaftar sangat variatif dan unik-unik seperti: pantomim, karate, menggambar, OSN Matematika, bulutangkis, nyanyi geguritan, pencak silat, pidato, da’i cilik, memanah, tartil Al Qur’an, dan lain-lain”, ujarnya.
Menurutnya dengan segudang prestasi ini tentunya memberikan suntikan semangat untuk pihak madrasah agar tetap memberikan yang terbaik. Harapannya jika menjadi santriwati Madrasah Mu’allimaat akan terus mengembangkan prestasi dan ikut mengharumkan nama madrasah. (LTA)