PALU, Suara Muyammadiyah – Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Palu, Prof DR Rajindra, SE, MM dikukuhkan menjadi Guru Besar (GB) dalam bidang Manajemen. Prosesi pengukuhan Guru Besar ke-133 di jajaran Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTM/A) berlangsung di aula kampus UM Palu , Rabu (27/10/2021).
Pengukuhan GB ini dilakukan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah XVI meliputi Gorontalo, Sulteng dan Sulut, Prof Dr.Ir.Mahluddin H.Baruadi, MP dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa ini dipimpin oleh Wakil Rektor I UM Palu, Sudirman, SKM, M.Kes turut hadir secara daring Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr.H.Haedar Nashir, M.Si.
Gubernur Sulteng diwakili Asisten I Sekprov Sulteng, Ir.Moh Faisal Mang, MM, Ketua Majelis Litbangdikti PP Muhammadiyah, Prof DrH.Lincolin Arsyad, M.Sc, Ph.D. Kepala LLDIKTI IX Sultan Batara, Prof Dr Jasruddin, M.Si. Kepala LLDIKTI Wilayah XVI, Prof Dr.Ir.Mahluddin H.Baruadi, MP. Sekretaris LLDIKTI IX, Drs Andi Lukman, M.Si.
Prof Rajindra pada acara itu membacakan pidato pengukuhan dengan judul, Membedah Kinerja Keuangan UMKM dalam Perpektif Kebijakan Pendanaan, Modal Kerja dan Kemampuan Produksi (Hasil Kajian pada UMKM di Kabupaten Donggala).
Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Dr.H.Haedar Nashir, M.Si, pada sambutan pengukuhan itu mengatakan, Prof Rajindra merupakan Guru Besar ke-133 di jajaran PTM/A
Saat ini ada 996 dosen PTM/PTMA dengan kepangkatan Lektor Kepala sehingga tahun depan diharap akan semakin banyak Guru Besar di seluruh Indonesia.
Pencapaian Prof Rajindra dengan segala dinamika yang dijalani perlu menjadi makna, rujukan dan contoh bagi para dosen yang lain dan juga bagi segenap civitas akademika UM Palu.
Pada dosen lainnya perlu belajar bagaiman kegigihan, keuletan dan kesungguhan meraih gelar doktor dan kepangkatan tertinggi dalam kareir dosen,
Para dosen lainnya tentu dengan etis yang sama akan lebih cepat meraih jenjang tettinggi itu jika kesungguhan dan kegigihan dan syarat mesti dipenuhi dan diraih dengan cara obyektif dan saksama.
Para proses meraih jabatan akademik tertinggi itu jangan perna instan atau lewat jalan tol,tetapi harus melewati prosedur yang lazim dan dilakukan akselerasi.
Guru Besar bagi Rajindra dan semua GB di kampus PTMA yang diperlukan adalah bagaimana memancarkan ilmu dan kelimuan yang telah diraih dalam perjalanan panjang untuk bersama sama dalam sistem PTMA dan pergerakan Muhammadiyah terus mencerahkan dan mencerdaskan budi, karakter dan alam pikiran masyarakat luar.
Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi, Prof Dr. Jasruddin, M.Si pada sambutannya mengatakan, sosok Prof Rajindra adalah orang yang luar biasa dan senantiasa berfikir menjadi Guru Besar pertama Dosen Diperjakan LLDIKTI IX di Sulteng dan cita cita itu rupanya terwujud pada hari pengukuhan GB hari ini.
Pencapaian tertinggi Prof Rajindra itu maka jadilah pelita sang surya yang akan menyinari LLDIKTI Wilayah XVI.
Pengembangan SDM tegas Prof Jasruddin bukan hanya pada PTN tetapi juga ada di PTS. Kedepan diharapkan alumni perguruan tinggi 90 persen bukan lagi jadi pencari kerja tetapi jad pencipta kerja.
Kepala LLDIKTI Wilayah XVI, Prof Dr.Ir.Mahluddin H.Baruadi, MP, pada sambutannya mengatakan, Prof Rajindra merupakan Dosen Dipekerjakan LLDIKTI XVI yang pertama meraih GB.
‘’Pada sisi lain Prof Rajindra ini merupakan dosen yang meraih GB pada tahun pertama masa kerja. Meski proses adminstrasi pengurusan GB berproses di Kantor LLDIKTI IX, terima kasih Prof Jasruddin’’ kata Mahluddin.
Pada jajaran Kantor LLDIKTI XVI diantara 110 PTS hanya 0,15 GB dan saat ini baru tiga GB yang ada ada di wilayah kerja Kantor LLDIKTI Wilayah XVI.
Meraih GB pada kampus PTN merupakan hal yang biasa tetapi meraih GB pada kampus PTS merupakan sesuatu yang langka. Maka pencapaian Prof Rajidnra ini jadi spririt dan penyemangat bagi para dosen lainnya.
Prof Mahluddin berharap jadi seorang GB akan jadi inovator dan inspirator yang dapat melaksananak nilai akademik dan jadi contoh bagi dosen lainnya. (yahya)