YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Kolaborasi mahasiswa beberapa perguruan tinggi Muhammadiyah di DIY mendirikan PT Wesclic Indonesia Neotech. Kamis (28/10/2021), para generasi muda ini merilis aplikasi sosial media Conect untuk membantu pengguna membangun personal branding yang nyata, dan relasi yang mendalam dengan c-identity (CID) yang terintegrasi.
C-Identity (CID) merupakan single identity yang didesain secara khusus dapat merekam riwayat hidup secara otomatis dan mengkonversinya menjadi profile yang nyata,” ungkap Alif Fatullah, Chief Executive Officer (CEO) PT Wesclic Indonesia Neotech yang juga merupakan Mahasiswa Aktif Semester 7 UMY
Dengan menggunakan CID, pengguna tidak perlu repot mengubah atau memperbarui CV karena semuanya akan diperbarui secara otomatis di c-profile. Aplikasi juga akan dengan otomatis mengupdate informasi tentang relasi.
“Saat ini resume untuk menunjukkan riwayat individu menjadi sangat penting bukan hanya untuk individu, namun juga untuk organisasi atau perusahaan agar dipercaya saat mendaftar kerja juga di sisi lain bagi perusahaan. butuh melihat potensi yang dimiliki dengan melihat satu resume/cv. Hal itu semua bisa didapatkan ketika menggunakan social media Conect dengan memaksimalkan fitur C-Profile (Profile with Current Version, Cool Design, Complete Data, Connect to everythings, and Correct Information),” sambungnya.
Komisaris Weslic, Yana Karyana, berharap pemerintah memberikan respons positif atas hasil karya anak-anak bangsa. Selain dari UMY, mahasiswa dari kampus lain juga ikut bergabung ke perusahaan tersebut yaitu dari UAD (Universitas Ahmad Dahlan), Universitas Aisyiyah maupun Amikom. “Semua mahasiswa ini mendapatkan beasiswa,” kata Yana.
Candra Zofariansyah selaku Chief Technology Officer (CTO) of Wesclic menjelaskan, dengan menggunakan CID maka pengguna tidak perlu repot merubah atau memperbarui CV. “Semuanya akan diperbarui secara otomatis di c-profile. Kamu juga tidak perlu takut ketinggalan informasi tentang relasimu, semuanya akan diperbarui sesuai kondisi saat ini,” terangnya.
Semua itu aman, Fani Akbar selaku Chief Security Officer (CSO) Wesclic menjamin data yang ada didalamnya aman. Setiap data akan di-enkripsi menggunakan algoritma aes 256 cbc. Algoritma ini belum ada yang berhasil menembus keamanan enkripsi-nya.
Perusahaan terus berkomitmen akan terus mengembangkan dan memperbarui fitur sesuai dengan feedback atau kebutuhan user. Diharapkan user dapat memberikan masukan pada fitur feedback di aplikasi.
Rilisnya aplikasi CONECT juga menandakan kesiapan Wesclic Indonesia Neotech untuk bersaing di sektor teknologi bersama dengan perusahaan-perusahaan lainya. Fitur yang dirilis hari ini masih beta, diharapkan para pengguna bisa memberikan feedback dan nantikan Grand Launching CONECT untuk rasakan fitur terlengkapnya,” pungkasnya. (bor)