• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Dukung Pemanfaatan Clean Energy, UAD Resmikan PLTS di Gunung Kidul

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
30 Oktober, 2021
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Share

GUNUNG KIDUL, Suara Muhammadiyah– Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta berkomitmen untuk mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan. Hal tersebut diwujudkan dalam bentuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di desa Gedangsari Kalurahan Serut Gunung Kidul Yogyakarta. PLTS tersebut diresmikan oleh Rektor UAD Muchlas MT dan Bupati Gunung Kidul Sunaryanta pada Kamis (28/10).

“Sejak awal UAD berkomitmen untuk terlibat dalam mendorong Sustainable Development Goals (SDGs) salah satunya dalam mendorong pemanfaatan sumber energy terbarukan ini,” terang Rektor UAD Muchlas MT.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Muchlas menjelaskan bahwa pengadaan PLTS tersebut merupakan hibah penelitian antara UAD dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Pembangunan PLTS ini kurang lebih menghabiskan dana sekitar 110 juta rupiah. PLTS ini ditujukan secara khusus untuk operasional pompa air yang ada di kawasan tersebut. Setelah melakukan pembangunan selama dua bulan, saat ini telah terdapat 30 kepala keluarga yang mampu merasakan manfaat dari PLTS tersebut.

“Ke depan UAD menargetkan ada 100 kepala keluarga yang mampu mendapatkan manfaat dari PLTS tersebut.”

Selain mendukung keberadaan sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan, PLTS ini juga diharapkan mampu menekan biaya listrik yang dikeluarkan untuk kebutuhan air di kawasan tersebut. Menurut keterangan Muchlas, selama dua bulan uji coba PLTS yang masih menggunakan sistem hybrid tersebut hanya menghabiskan sekitar 11 ribu rupiah untuk biaya penggunaan listrik.

“Sebelumnya ketika menggunakan listrik PLN tanpa dukungan PLTS ini, untuk menunjang operasional pompa air bisa menghabiskan sekitar satu juta dua ratus ribu rupiah selama dua bulan. Bayangkan berapa yang mampu kita hemat dengan keberadaan PLTS ini. Ke depan dengan pemanfaatan PLTS bahkan kita sama sekali tidak perlu mengeluarkan biaya untuk operasional pompa air ini,” tandas Muchlas. (Th)

Tags: muhammadiyahpltsUaf
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post

Siapkan Pemimpin Handal, Pemuda Muhammadiyah Sulsel Gelar Madrasah Politik dan Siber

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In