GUNUNG KIDUL, Suara Muhammadiyah– Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta berkomitmen untuk mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan. Hal tersebut diwujudkan dalam bentuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di desa Gedangsari Kalurahan Serut Gunung Kidul Yogyakarta. PLTS tersebut diresmikan oleh Rektor UAD Muchlas MT dan Bupati Gunung Kidul Sunaryanta pada Kamis (28/10).
“Sejak awal UAD berkomitmen untuk terlibat dalam mendorong Sustainable Development Goals (SDGs) salah satunya dalam mendorong pemanfaatan sumber energy terbarukan ini,” terang Rektor UAD Muchlas MT.
Muchlas menjelaskan bahwa pengadaan PLTS tersebut merupakan hibah penelitian antara UAD dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Pembangunan PLTS ini kurang lebih menghabiskan dana sekitar 110 juta rupiah. PLTS ini ditujukan secara khusus untuk operasional pompa air yang ada di kawasan tersebut. Setelah melakukan pembangunan selama dua bulan, saat ini telah terdapat 30 kepala keluarga yang mampu merasakan manfaat dari PLTS tersebut.
“Ke depan UAD menargetkan ada 100 kepala keluarga yang mampu mendapatkan manfaat dari PLTS tersebut.”
Selain mendukung keberadaan sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan, PLTS ini juga diharapkan mampu menekan biaya listrik yang dikeluarkan untuk kebutuhan air di kawasan tersebut. Menurut keterangan Muchlas, selama dua bulan uji coba PLTS yang masih menggunakan sistem hybrid tersebut hanya menghabiskan sekitar 11 ribu rupiah untuk biaya penggunaan listrik.
“Sebelumnya ketika menggunakan listrik PLN tanpa dukungan PLTS ini, untuk menunjang operasional pompa air bisa menghabiskan sekitar satu juta dua ratus ribu rupiah selama dua bulan. Bayangkan berapa yang mampu kita hemat dengan keberadaan PLTS ini. Ke depan dengan pemanfaatan PLTS bahkan kita sama sekali tidak perlu mengeluarkan biaya untuk operasional pompa air ini,” tandas Muchlas. (Th)