PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Tiga Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas, Jawa Tengah, berhasil meraih juara ketiga dalam kompetisi Media Pembelajaran tingkat Nasional.
Mereka adalah Salsa Shabrina Putri, Restu Farachdila, dan Muhamad Nur Ismail berpartisipasi dalam Kompetisi Media Pembelajaran Fun Learning Competition 2021 bertajuk Akselerasi Pengembangan Pendidikan Indonesia yang Berkarakter dalam Membangun SDM yang Unggul di Universitas Brawijaya.
Restu Farachdila dalam keterangannya di Purwokerto, Senin (1/11/2021), mengatakan lomba media pembelajaran, mereka mengangkat “DETECTOR (Development Of Character Education Through Technology-Based Interactive)”.
“ Tujuan dari pembuatan media DETECTOR ini membantu siswa dalam mengidentifikasi dan menyajikan hasil identifikasi karakteristik geografis dan kehidupan sosial budaya, ekonomi, politik di wilayah ASEAN serta meminimalisir terjadinya verbalisme pada proses pembelajaran,” jelasnya.
Menurutnya, manfaat dari media pembelajaran tersebut dikhususkan untuk siswa Sekolah Dasar (SD) yang duduk di kelas 6. Manfaatnya yaitu mempermudah peserta didik dalam proses pembelajaran, menumbuhkan minat belajar siswa karena pembelajaran menjadi lebih menarik.
“Metode mengajar lebih bervariasi sehingga siswa tidak mudah bosan dan membuat proses pembelajaran menjadi interaktif dalam melakukan kegiatan belajar seperti mengamati, melakukan, dan mendemonstrasikan bahan ajar,” jelasnya.
Sementara itu dosen pembimbing Aji Heru Muslim MPd mengatakan disela-sela kesibukan kuliah ketiga mahasiswa PGSD UMP masih menyempatkan untuk beprestasi mengikuti Lomba Media Pembeljaran Fun Learning Competition 2021.
“Prestasi ini penuh dengan perjuangan karena sampai tahap final mereka harus mengikuti berbagai tahap dan bersaing dengan universitas negeri maupun swasta se Indonesia,” jelasnya.
Dijelaskan, tahapan pertama seleksi terkait abstrak dari media yang dibuat, setelah lolos mereka masuk pada tahap kedua yaitu seleksi video media pembeljaran dan fullpeper.
“Dari tahap kedua lolos maka diambil 8 besar finalis yang akan mempersentasikan dihadapan juri secara online melalui aplikasi zoom. Alhamdulillah dengan doa, usaha dan semnagat yang luarbiasa Tim media pembeljaran mahaiswa PGSD mampu bersaing dengan mendapatkan juara 3,” pungkasnya.(tgr)