SURAKARTA, Suara Muhammadiyah – Upacara Hari jadi Ke-63 UMS dihelat di Gedung Edutorium K.H. Ahmad Dahlan UMS pada Sabtu (30/10/2021). Upacara tersebut diawali dengan pembukaan Sidang Senat oleh Prof. Dr. Sofyan Anif, M. Si. Selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta. Pada laporannya, Sofyan Anif menyampaika prestasi terbaru yang diraih oleh mahasiswa UMS, hal ini sekaligus menegaskan bahwa UMS khususnya dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah pada umumnya merupakan perguruan tinggi yang konsisten dalam pengembangan minat, bakat, dan pengembangan prestasi serta keilmuan mahasiswa.
Pada acara tersebut, Prof. Linda McGowan selaku Guru Besar University of Leeds menyampaikan orasi ilmiah. Linda McGowan menyampaikan beberapa agenda penting terkait pengembangan keilmuan dengan menjalin kerja sama antara UMS dengan University of Leeds. “Pada 2019 saya mengunjungi Indonesia, Pulau Jawa. Saya mengunjungi UNISA terlebih dahulu, kemudian saya ke Surakarta, UMS. Saya sangat terkesan pada UMS, universitas yang sangat besar. Kampus yang menyenangkan dan saya disambut baik di kampus. Kami mulai membangun kerja sama diawali dengan workshop untuk penelitian dan publikasi,” tutur Linda McGowan.
“Sejak saat itu kami melakukan aktivitas sebagai dosen tamu, kami melibatkan mahasiswa dari kedua universitas sehingga menghasilkan hubungan bilateral. Kami melakukan proyek penelitian mengenai Covid dan Kehamilan di Indonesia. Kerja saja yang kami lakukan terbangun cukup baik meskipun dalam kondisi pandemi karena kami selalu berkomunikasi secara reguler. Pada peringatan 63 tahun UMS saya diberi kesempatan berbicara dan saya tegaskan lagi bahwa saya sangat terkesan dengan universitas ini. UMS membangun jaringan yang mengagumkan antar universitas, rumah sakit, sekolah, panti asuhan, dan yang paling mengagumkan ialah UMS memiliki hubungan yang kuat dengan masyarakat di sekitar lingkungan Muhammadiyah,” tambah Linda McGowan.
Apa yang telah diraih dan senantiasa dikhidmatkan oleh Universitas Muhammadiyah Surakarta bersama seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah dengan berbagai prestasinya yang membanggakan sesungguhnya wujud dari pengkhidmatan Muhammadiyah untuk umat, bangsa, dan kemanusiaan yang universal. Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah merupakan misi risalah Islam sebagai rahmat bagi semesta alam.
Muhammadiyah dalam sejarah perjalanannya yang panjang senantiasa berkomitmen memajukan umat, bangsa, dan kemanusiaan dengan kerja-kerja di bidang pendidikan, kesehatan, sosial-ekonomi, dan mencerdaskan alam pikiran masyarakat tanpa mendaku diri sebagai yang paling baik.
“Di tengah berbagai jargon, retorika, dan klaim hebat kita sebagai bangsa yang berpancasila, bangsa yang beragama, bangsa yang berkebudayaan luhur, dan dianugerahi Tuhan Negara kepulauan bak zamrud di khatulistiwa maka apakah kita hari ini telah mengkapitalisasi potensi-potensi besar bangsa itu untuk menjadi bangsa yang berkeunggulan. Muhammadiyah selalu berpikir bagaimana potensi itu berubah menjadi manifestasi dan aktual, bukan sesuatu yang potensial. Yang kedua, jadikan UMS dan seluruh Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah sebagai pusat keadaban,” tambah Haedaer Nashir. (syauqi)