YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Komisariat (PK) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menyelenggarakan Pelatihan Da’i Da’iyah yang dilaksanakan selama dua hari satu malam tepatnya di hari Sabtu dan Ahad pada tanggal 30-31 Oktober 2021 di Masjid Muthohirin Nitikan.
Panitia Pelatihan Da’i Da’iyah menghadirkan pemateri yang begitu luar biasa, di antaranya yaitu Ust.Anhar Anshori, P.hD; Ust. Hasbi Assidqi, S.Ag; Ust. Qaem Aulassyahied, M.Ag; Ust.Saprul Matojir; Ust. Hatib Rachmawan, S.Pd., S.Th.I., M.Ag; Ust. Budi Jaya Putra, S.Th.I., M.H; dan Ust. Rahmadi Wibowo, Lc., M.A., M.Hum. Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Umum IMM FAI UAD Immawan Ahmad Teguh Budiman, dan Ketua Panitia Pelatihan Da’i Da’iyah Immawati Ghaida Yasmin Nur Harjanti.
Pelatihan Da’i Da’iyah ini dibuka oleh Ketua Umum Pimpinan Cabang (PC) IMM Djazman Al-Kindi Yogyakarta Immawati Baiq Sukma Cholifia. Pelatihan berlangsung selama dua hari dengan jumlah peserta sebanyak 36. Pelatihan Da’i Da’iyah ini mendapat support penuh dari UAD, LazisMu DIY, dan Bank BDW. Pelatihan Da’i Da’iyah ini mengangkat tema “Membumikan Strategi Dakwah Digital serta Penguatan Ideologi di Era Modernisasi”.
Orientasi yang harus digunakan para Da’i Da’iyah tidak semata-mata hanya sebatas penguasaan materi saja, akan tetapi bagaimana para Da’i Da’iyah mampu menempatkan dirinya pada posisi yang tepat, dalam artian mampu menguasai dirinya ketika berada di manapun dalam kelompok mayarakat apapun. Selain itu Da’i Da’iyah harus mampu menguasai dirinya baik secara emosional maupun nafsu. Apabila seseorang sudah berikrar menjadi Da’i Da’iyah maka harus mampu menjadikan dirinya sebagai teladan yang baik. Sebagai Da’i Da’iyah harus menerapkan nilai-nilai dalam Al-Qur’an dan sunnah-sunnah Rasul terlebih dahulu sebelum menyampaikannya kepada umat.
Sabtu (30/1) Setelah acara pembukaan, seluruh peserta mendengarkan materi, kemudian dilanjutkan dengan Forum Group Discuss atau FGD yang dipimpin oleh MOT. Pelatihan Da’i Da’iyah ini terdapat tujuh materi, dan di hari pertama terdapat empat materi di antaranya Pengantar Ilmu Dakwah, Komunikasi Da’i dalam Berdakwah, Tauhid Makna dan Implementasiannya dalam Kehidupan, serta Dakwah Millenial di Indonesia Era Pandemi.
Pada hari kedua, Ahad (31/1), Sebelum seluruh peserta mengikuti materinya, pagi harinya seluruh peserta melakukan outbound didampingi dengan panitia. Terdapat tiga materi di antaranya Sirah Nabawiyah, Dakwah di Era Pluralitas Budaya dan Agama, serta Kompetensi Substantif dan Metodologis Dakwah. Di hari kedua ini seluruh peserta juga praktek berdakwah kemudian merumuskan rencana tindak lanjut kegiatan Da’i Da’iyah yang telah disepakati oleh seluruh peserta.
Acara penutupan Pelatihan Da’i Da’iyah IMM FAI UAD dilaksanakan pada pukul 19.30 WIB. Diakhiri dengan kesan pesan dari peserta dan ditutup oleh Sekretaris Umum PC IMM Djazman Al Kindi yakni Immawan Ilham Hardianto. Disambung dengan closing statement oleh Immawan Syarif Hidayatullah dan Ketua Umum PK IMM FAI UAD, Immawan Ahmad Teguh Budiman.
Immawan Ahmad Teguh Budiman berharap, melalui acara ini para peserta Pelatihan Da’i dan Da’iyah mampu mengaplikasikan segala hal yang sudah di pelajari di dalam pelatihan ini. Kedepanya para peserta Pelatihan Da’i Da’iyah dapat terus berjuang dan berdakwah demi kemajuan Muhammadiyah dan umat Islam. (rpd)