PURWOREJO, Suara Muhammadiyah – Suasana sore yang penuh semangat MT PDA Purworejo mendapatkan tugas menyelenggarakan kegiatan Perempuan Mengaji. Perempuan Mengaji yang dilakukan secara virtual memang sangat menjembatani bagi warga Aisyiyah untuk mengikuti pengajian dan saling silaturrahmi. Kegiatan ini sudah dilaksanakan secara rutin dan kajian ini sudah pada edisi 5.Kegiatan dilaksanakan pada hari Rabu (27/10) dan diikuti lebih dari 300 Partisipan yang masuk dalam zoom. Kajian kali ini membahas tentang” PHIWM Dalam Kehidupan Berkeluarga” . Sebagai nara sumber dalam kegiatan Perempuan Mengaji Edisi ke V tersebut adalah Ibu Ernawati,M.Ag, kedudukan beliau dalam Organisasi Aisyiyah Purworejo sebagai sekretaris Majelis Tabligh.
Dalam sambutannya Pimpinan Daerah Aisyiyah Purworejo Hj.Frin Erma Nurhayati, S.Pd MSi menyampaikan Trima kasih kepada semua yang terlibat dalam kegiatan ini. Banyak manfaat yang kita ambil dari ajang ini. Aprisiasi yang setinggi – tingginya kepada MajelisTabligh Pimpinan Wilayah JaTeng dan MT PDA Se Jateng serta seluruh pihak. Banyak manfaat dari kegiatan ini yaitu:1 .Ajang Silaturrahim bagi kita di Era Pandemi Ini 2, Sebagai Tempat Pembelajaran kita untuk pribadi maupun kita teruskan untuk dakwah ke masyarakat. Dakwah Aisyiyah sangat dibutuhkan maka ibu Aisyiyah harus siap manakala masy membutuhkan dakwah dari kita”sampaikan walau satu ayat”. Selain itu kajian ini merupakan solusi cerdas untuk tetap berdakwah dengan system daring.
Mengapa PHIWM dalam Kehidupan Berkeluarga yang dipilih dalam kegiatan Perempuan Mengaji Edisi V ini? Dilatar belakangi keprihatinan tingginya angka perceraian di Indonesia, meningkatnya kekerasan di dalam kalangan remaja dan masyarakat serta keinginan mensyiarkan kembali Kehidupan Islami warga Muhammadiyah Dalam Kehidupan Berkeluarga Berdasarkan Alquran dan Hadits, maka tema tersebut yang dipilih. Sebelum kita membahasnya lebih lanjut, sebaiknya kita fahami dulu apa itu PHIWM Dalam Kehidupan Berkeluarga.PHIWM adalah singkatan dari Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah. Jadi PHIWM dalam Kehidupan Berkeluarga Merupakan Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah yang harus dipedomani dalam kehidupan sehari – hari di keluarganya.
Disampaikan Ernawati, M.Ag, Ada 10 Ciri/ tanda zaman yang membawa suatu bangsa kepada kehancuran, yaitu ;
- Meningkatnya kekerasan di kalangan remaja dan masyarakat.
- Penggunaan bahasa dan kata – kata yang semakin memburuk.
- Pengaruh peer – group (geng) dalam tindak kekerasan menguat.
- Meningkatnya perilaku merusak diri, seperti narkoba, alcohol. Dan seks bebas.
- Semakin kaburnya pedoman moral.
- Menurunnya etos kerja
- Semakin rendahnya rasa hormat kepada orang tua dan guru.
- Rendahnya rasa tanggung jawab individu dan kelompok.
- Membudayanya kebohongan dan ketidak jujuran.
- Adanya rasa saling curiga dan kebencian antar sesama.
Selanjutnya beliau juga menyampaikan Bagaimana solusi yang ditawarkan Muhammadiyah untuk kehidupan keluarga? Solusinya yaitu dengan mengamalkan Kehidupan Islami Warga Muhammadiyah Dalam Kehidupan Berkeluarga Berdasar Alquran Dan Hadits. Pembahasan selanjutnya tetang Keluarga;
- Kedudukan Keluarga
- Tempat sosialisasi kehidupan Islami dalam mewujudkan keluarga sakinah (QS. At Taghabun 14 – 15)
“Hai orang – orang yang beriman , sesungguhnya diantara istri – istrimu dan anak – anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati – hatilah kamu terhadap mereka; dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang (QS. At- Taghabun 14)
- Sesungguhnya hartamu dan anak – anakmu hanyalah cobaan (bagimu) ; disisi Allah –lah pahala yang besar (QS.At – Taghabun 15)
- Membentuk Gerakan Jamaah dan Dakwah Jama’ah
Keluarga di lingkungan Muhammadiyah dituntut untuk benar – benar dapat mewujudkankeluarga sakinah yang terkait dengan pembentukan gerakan jamaah dan dakwah jama’ah menuju terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar – benarnya.
Langkah – Langkah Mewujudkan Kehidupan Islami yang dipaparkan Ernawati, M.Ag yaitu:
- Membaca Alquran. “Dan Alquran ini adalah Kitab yang telah kami turunkan yang diberkahi” (QS.Al An`am; 92)
- Iman dan Taqwa kepada Allah SWT.Allah berfirman:”Jikalau sekiranya penduduk negeri – negeri beriman dan bertaqwa , pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan ayat – ayat kami ) itu, Maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya (QS. Al A`rof:96).
- Mendirikan sholat. “Dan diperintahkanlah kepada keluargamu mendirikan sholat dan Bersabarlah kamu dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rizki kepadamu, Kamilah yang memberi rizki kepadamu, dan akibat ( yang baik) itu adalah bagi orang yang bertakwa”. QS.Thohaa: 132)
- Menafkahi keluarga dengan harta yang halal.” Rosulullah juga bersabda:”Daging yang tumbuh dan harta yang haram maka neraka lebih berhak menjadi tempat kembalinya” (HR. Al Hakim no 7166)
Fungsi Keluarga
- Lahan kaderisasi dan keteladanan (QS.An-Nisa:9) “Dan hendaklah takut kepada Allah SWT orang – orang yang seandainya meninggalkan dibelakang mereka anak – anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan ) mereka . Oleh sebab itu hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah SWT dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar . (QS.An – Nisa 9)
Apa Karakter Kader Muhammadiyah?
- Berakidah murni
- Berpaham Islam yang berkemajuan
- Ihlas jujur dan amanah.
- Cerdas Berilmu
- Moderat Bijaksana
- Etos kerja tinggi, disiplin dan produktif.
- Adil dan memuliakan manusia
- Berjiwa Alma`un
- Gemar beramal dan berusaha
- Berorganisasi dan bekerja sama.
Disampaikan pula oleh beliau cara menumbuhkan daya nalar dan agar anak mencintai ilmu serta mendidik anak taat syariat.Terahir beliau menyampaikan 5 Tuntunan Menuju Keluarga Sakinah , yaitu:
- Antara suami dan Istri harus saling menghargai, menghormati, mempercayai dan berlaku jujur satu dengan yang lain.
- Antara suami istri harus saling setia dan memegang teguh tujuan perkawinan. Suami dan istri harus berlaku sopan santun dan menghpormati keluarga masing – masing.
- Suami dan Istri harus menjaga kehormatan dirinya dan berlaku jujur terhadap dirinya dan pasangannya.
- Setiap persengketaan harus dihadapi dengan makruf dan harus bersedia menerima penyelesaian.
- Antara suami dan istri tidak mencari cari kesalahan pasangannya dan harus berlapang dada dan pemaaf.
Setelah pemaparan kajian dilakukan tanya jawab yang diikuti dengan antusias oleh peserta zoom.Tanpa terasa waktu kegiatan zoom melebihi batas waktu yang ditentukan ,ini semata – mata adalah karena semangat dari Ibu – Ibu peserta zoom dalam mengikuti kajian. Setelah Tanya jawab dilanjutkan stresing oleh Ibu Hj Lintal Muna . M.Ag, beliau Ketua MT Wilayah Jateng, beliau menguatkan terkait seberapa dana yang dilakukan sebagai amal solih, semua amal solih akan di balas oleh Allah,dana untuk pendidikan anak kita dsb kita niati amal solih.Dalam QS.AlZalzalah: Famayyakmal mitsqoladharoti khoiroyyaroh Wamayyakmal mitskolla dharrotin sarroyaroh Barang siapa yang beramal baik walau sebesar biji atum akan di balas dengan surgaNya dan barang siapa yg berbuat sebutir atum berbuat jelek juga akan di balas Allah dengan nerakaNya.
QS Al Fushilat : ayat 46 “Barang siapa yang beramal soleh itu untuk dirinya sendiri dan barang siapa yang berbuat jahat juga untuk dirinya sendiri” Beliau juga menguatkan, Berjiwa Almau`un itu berjiwa sosial, Ciri wanita solihah dalam Alquran tercantum dalam QS An-Nisa34. Sungguh luar biasa penguatan beliau sehingga menambah mantap kegiatan Perempuan Mengaji ini. Terahir sebagai stressing Lintal Muna M.Ag, menyampaikan ” Keluarga merupakan Tiang Utama kehid umat dan bangsa sebagai tmpt sosiali nilai 2 yg paling intensif dan paling menentukan moral dan agama. Kalau keluarga bagus anak- anak jadi bagus, bila keluarga rusak maka semua elemen dalam keluarga jadi rusak.
Alhamdulillah kegiatan terlaksana dengan tertib dan lancar. Sukses selalu untuk MT PWA Jateng dalam melaksanakan setiap kegiatan Kajian maupun Perempuan mengaji.Fastabiqul khoirot.
MT PDA Purworejo, Ribut Wahyuni, S.Ag, S.PdPAUD