LIMAPULUHKOTA, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 178 Kader Tapak Suci Putra Muhammadiyah Cabang Ponpes Al Kautsar mengikuti ujian Kenaikan Tingkat di Lapangan Pondok Pesantren Modern Al Kautsar Muhammadiyah Harau, Jum’at, 5 November 202. Ujian ini terdiri dari 145 peserta tingkat Dasar, 20 peserta melati 1, 8 orang melati 2 dan 5 orang melati 3.
Pembukaan ujian dihadiri langsunģ oleh ketua Pimda 087 Tapak Suci Putra Muhammadiyah Payakumbuh/Lima Puluh Kota Ust. Desemberi Chaniago, SH, MA. Dalam sambutannya Ust Desembri berpesan bahwa kader Tapak Suci harus siap membela Bangsa dan Negara, Bela Ulama dan Agama. Kader Tapak Suci harus memiliki jiwa pemberani, berani dalam mengajak beramar ma’ruf dan berani dalam nahi mungkar. Itulah Jati diri kader Muhammadiyah.
“Kita bercita-cita pada momentum Milad Tapak Suci yang akan datang dapat mengumpulkan minimal 2000 orang kader Tapak Suci se-Payakumbuh/Lima Puluh Kota. Semoga Pandemi segera berakhir sehingga impian ini bisa kita wujudkan,” tambah Ust Desembri yang juga Ketua BAZNAS 50 Kota ini.
Selanjutnya Ust Dafri Harweli Mudir Al Kautsar dalam sambutannya mengamanatkan kepada kader Tapak Suci harus memiliki Akhlak Yang Baik yakni akhlak yang mulia, sebab Kader Tapak Suci itu adalah kader Muhammadiyah.
“Sebagai kader Muhammadiyah kita harus menjiwai kepribadian Muhammadiyah. Salah satu kepribadian Muhammadiyah itu adalah memilikoli akhlak yang mulia. Selanjutnya sebagai kader kita harus menjaga amanah, karena di balik sabuk yang melingkar di pinggang itu ada amanah dan tanggung jawab yang harus di jaga. Jangan sampai kader tapak suci itu tidak amanah,” katanya.
Sementara itu, Sailendra sebagai Pelatih Tapak Suci di Al Kautsar mengucapkan dalam Ujian ini seluruh peserta akan di Uji wawasan Kemuhammadiyahannya, wawasan kebangsaan, dan keterampilan dalam memeragakan semua jurus yang sudah diajarkan. “Alhamdulillah, semua peserta ujian hari ini kita nyatakan lulus dan sudah berhak memakai sabuk sesuai dengan tingkatan masing-masing,” tuturnya. (rpd)