MAGELANG, Suara Muhammadiyah – Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) selenggarakan Workshop Digitalisasi Sekolah dan Adopsi Learning Management System untuk Sekolah di Grand Artos Hotel Magelang (4/11).
Kegiatan yang tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Magelang, Endah Endra Wacana, Sekretaris, Sekretaris Disdikbud Kabupaten Magelang Muh. Rofi. Turut hadir Kepala SMK Muhamamadiyah 2 Mutilan yang diwakili Novi Setiaji Panuntun yang diundang khusus untuk memaparkan pengalaman menggunkan Platform Learning Management System (LMS) disekolahnya.Kegiatan berlangsung dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. Sebanyak 100 peserta yang terdiri Kepala Sekolah dan Guru hadir dalam kegiatan tersebut. Terdiri dari 50 Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Magelang.
Koordinator Pengelola Program Direktorat Ekonomi Digital pada Kementerian Kominfo RI mengaku telah melakukan digitalisasi di sektor strategis. Di tahun ini ada 6 sektor yang digarap yaitu pertanian, maritim, kesehatan, pendidikan, logistik dan pariwisata.
“Kali ini di sektor pendidikan kita coba adopsi teknologi digital di sekolah karena menurut data kami sebelum pandemi ini penggunaan teknologi digital di sekolah masih di bawah angka 50 persen,” lanjutnya
Sementara itu Sekretaris Disdikbud Kabupaten Magelang Muh. Rofi megapresiasi kegiatan tersebut. Rofi mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi guru dan siswa di Kabupaten Magelang.
“Kalau digitalisasi sekolah ini dapat dilaksanakan akan memudahkan administrasi sekolah semakin efisien, cepat dan mudah,” katanya
Sementara itu Kepala SMK Muhammadiyah 2 Muntilan yang diwakili oleh Novi Setiaji Panuntun dalam testimoninya mengenai penggunaan Learning Management System. Sebelum pandemi Pihaknya sudah menggunakan metode pembelajaran digital.
“Bahkan sebelum pandemi sudah kita gunakan. terutama untuk Tes Berbasis Online,” ungkapnya
SMK Mudamu juga telah dipercaya oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Magelang mendampingi program pembelajaran online. Melatih para guru dalam menggunakan aplikasi pembelajaran daring saat awal pandemi.
“Kami sudah memiliki platform pembelajaran online yang sesuai dengan harapan kami,” sambung Novi.
Pihaknya juga bersedia memberikan pendampingan ke sekolah-sekolah terkait pembelajaran online baik melalui aplikasi atau platform LMS. SMK Mudamu, lanjut novi, tengah mempersiapkan diri menjawab tantangan Revolusi Industri 4.0 terutama dalam proses belajar mengajar.
Ia berharap setelah workshop ini para peserta dapat memahami tentang pembelajaran online. Terlebih tentang platform yang akan digunakan untuk mendukung pembelajaran.(Bal)