PAPUA, Suara Muhammadiyah – Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua resmi dibuka pada 5 November di Stadion Mandala, Jayapura oleh Wakil Presiden Republik Indonesia KH. Ma’ruf Amin dan Peparnas akan ditutup pada 15 November 2021.
Peparnas merupakan ajang olahraga nasional terbesar bagi difabel ini tidak kalah meriah dari pada penyelenggaraan PON Papua beberapa waktu lalu. Papernas XVI Papua ini akan diikuti sebanyak 1.985 atlet yang akan bertanding pada 12 cabang olahraga.
Dari sekian ribu atlet, 7 di antara mereka merupakan atlet difabel anggota kelompok dampingan Majelis Pemberdayaan Masyaarakat (MPM) PP Muhammadiyah yang akan ikut berlaga di Peparnas XVI Papua mewakili Provinsi DI. Yogyakara.
Ahmad Ma’ruf, Wakil Ketua MPM PP Muhammadiyah saat dimintai keterangan terkait hal itu menyebut ada tigal hal yang bisa dipetik dari ajang olahraga ini. Pertama, menunjukkan bahwa kelompok difabel mendapat kesempatan sama dengan non difabel dalam berprestasi.
“Iklim kesempatan yang sama ini harus terus diperjuangkan dalam semua bidang, tidak hanya bidang olah raga. Tapi juga bidang politik, birokrasi dan semua itu butuh proses advokasi,” ungkap Ma’ruf kepada reporter muhammadiyah.or.id.
Kedua merupakan kebangaan, sebab dampingan Muhammadiyah bisa ikut berkompetisi, terkai menang maupun kalah bukan prioritas. Karena yang terpening adalah semangatt kebersamaa, berjuang, dan kompetisi sehat merupakan yang utama.
Ketiga terkait dengan apresiasi, karena sudah saatnya kelompok difabel yang memang memiliki potensi harus terus diberi kesempatan, dilatih, dan diberi apresiasi. Menurutnya, prestasi akan diperoleh jika diberi kesempatan, kapasitasnya dinaikkan melalui pelatihan yang difasilitasi oleh pemerintah menjadi penting.
“Jangan sampai kesempatan sudah ada tapi fasilitas tidak memadahi, maka prrestasinya besar kemungkinan akan kurang baik,” tandas Ma’ruf.
Sementara itu, Waluyo Sitiadi selaku Pengawas Kelompok KSP Bank Difabel Ngaglik yang merupakan dampingan MPM PP Muhammadiyah mengaku bangga atas anggotanya yang terpilih untuk mewakili DI. Yogyakarta di Peparnas XVI Papua.
Waluyo merinci anggotanya yang mewakili DI. Yogyakarta sebagai berikut; yakni Sri Winarsih untuk Cabang Olah raga (Cabor) panahan, Arifin Rusman dan istri cabor basket dan tenis lapangan, Sujadi cabor panahan, Herni cabor panahan, Kirman cabor atletik, dan Ditem cabor tenis lapangan.
Arifin Rusman yang saat ini sudah berada di Papua mengaku bangga bisa mewakili daerahnya di Papernas XVI Papua. Arifin yang pernah mewakili Indonesia di ASEAN Paragames berujar akan berjuang sekuat tenaga untuk mengharumkan daerahnya, selain itu ia juga berterimakasih kepada semua pihak termasuk MPM PP Muhammadiyah yang telah mendukungnya sampai bisa sejauh ini. (Aan/Riz)