YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Salah satu dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Sri Atmaja P. Rosyidi, ST., MSc.,Eng.,Ph.D.,PE dengan buah hasil penelitiannya berhasil mendapatkan dua penghargaan sekaligus. Penelitian tentang bahan jalan ini mendapat penghargaan mendali emas dalam ajang Asia International Innovation Exhibition serta penghargaan mendali perak dalam International Innovation Competition di Malaysia pada bulan Oktober-November 2021.
Sri Atmaja P. Rosyidi,ST.,MSc.,Eng.,Ph.D.,PE, Dosen Teknik Sipil UMY saat ditemui pada hari Rabu (10/11) menjelaskan bahwa penelitian ini merupakan penelitian kolaborasi dengan Universitas Kebangsaan Malaysia, Universitas Pertahanan Nasional Malaysia, dan Politeknik Semarang dan sudah berjalan selama 12 tahun.”Ini juga merupakan kerja tim kolaborasi penelitian yang mengusung penelitian tentang sustainable asphalt mixtures untuk perkerasan jalan. Selama 12 tahun kami terus lakukan penelitian berkaitan dengan bahan jalan dan beberapa topik lainnya, dan beberapa kerjasama penelitian tersebut kami juga terbitkan di jurnal internasional,” jelas Direktur Pascasarjana UMY.
Mengenai kompetisi inovasi yang diikuti, Sri menambahkan bahwa penilaian yang diambil berdasarkan kebaharuan, hasil penelitian, serta memiliki unsur dalam sustainable development goals. ”Pada penelitian yang kami ajukan, terkait ‘Bio-Asphalt For The Roads of The Future’ ini bagaimana kita meluncurkan beberapa konsep terkait dengan material bahan jalan yang lebih berkelanjutan serta ramah lingkungan dan sesuai dengan goalnya SGD’s. oleh karena itu, dari hasil penelitian serta produk ini nantinya harapannya dapat mengurangi atau mereduksi kerusakan lingkungan,” tambahnya.
Sri menuturkan bahwa dalam persiapan kompetisi inovasi ini juga merupakan rangkuman penelitian kolaborasi yang sudah dilakukan bersama dengan tim. ”Beberapa judul penelitian yang sudah kami tulis bersama dalam jurnal internasional bereputasi kami kumpulkan dan kami rangkum untuk disajikan dalam kompetisi inovasi dan kita pamerkan,” tuturnya.
Selanjutnya, Sri menegaskan bahwa penelitian yang dilakukan tidak putus di kompetisi namun harapannya bisa memperdalam penelitian hingga adanya riset industri. ”Penelitian ini masih berupa skala alat, atau skala percobaan empiris sehingga perjalanan penelitian kami masih panjang dan harapannya kami lanjutkan di kajian yang lebih mendalam serta bisa dibawa ke riset industri,” pungkasnya.
Dalam inovasi penelitian bersama timnya ini, berikut judul-judul penelitian kolaborasi yang sudah dilakukan Sri Atmaja berkaitan tentang bahan jalan, seperti engineering characteristics of nanosilica/polymer-modified bitumen and predicting their rheological properties using multilayer perceptron neural network model; The use of mixed waste recycled plastic and glass as an eggregate in asphalt mixtures; Effects of rediset on the adhesion, stripping, thermal and surface morphologies of PG76 binder dan lain sebagainya. (Sofia)