Nailun Najah Jilid 2, Peningkatan Karakter Spiritual dan Motivasi Siswa

Nailun Najah Jilid 2, Peningkatan Karakter Spiritual dan Motivasi Siswa

Nailun Najah Jilid 2, Peningkatan Karakter Spiritual dan Motivasi Siswa

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – SD Muhammadiyah Condongcatur terus menyegarkan motivasi belajar siswa terutama menjelang kelulusan dalam rangka mempersiapkan siswa menuju jenjang yang lebih tinggi. Untuk dapat meraih cita-cita terbaik, diperlukan karakter spiritual yang kuat dan motivasi dalam diri setiap siswa sejak dini, agar mengetahui arah dan dapat melangkah dengan tepat.

Maka, SD Muhammadiyah Condongcatur kembali menggelar Nailun Najah Jilid 2 bagi siswa Kelas 6 Tahun Pelajaran 2021/2022 pada Sabtu, 13 November 2021. Acara yang digelar secara daring ini dihadiri segenap guru dan karyawan SD Muhammadiyah Condongcatur, Orang Tua / Wali Siswa Kelas 6 dengan tujuan untuk meningkatkan spirit dan motivasi para siswa.

Acara dibuka oleh Wakil Kepala bidang SDM dan ISMUBA SD Muhammadiyah Condongcatur Eko Aprianggoro, SS. Menurutnya dalam Nailun Najah Jilid 2 di-setting dengan pembaruan yaitu mengadakan uji praktek ibadah shalat serta Khotmil Qur’an dan Doa. “Harapannya ibadah yang dilaksanakan bisa sesuai dengan tuntunan Rasulullah saw,” tuturnya.

Eko menyampaikan kepada peserta bahwa melaksanakan dan mengikuti Nailun Najah sebagai motivasi dan diniatkan untuk meraih ridha Allah SwT. “Menjadikan kita adalah anak-anak nanti yang shalih dan shalihah, cerdas, memiliki hati yang juga cerdas serta menjadi generasi terbaik penerus bangsa,” tambahnya.

Menurut Eko, dalam tahun ini diharapkan SD Muhammadiyah Condongcatur dapat mencetak lulusan terbaik dan menjadi kebanggaan. Seperti halnya hasil dari penelusuran alumni ternyata sudah ada yang di Berlin (Jerman), Osaka (Jepang), hingga Jenewa (Swiss). Oleh karena itu siswa diharapkan terus mengukir sukses dan prestasi dengan belajar yang baik, berdo’a yang khusyuk, dan ibadah yang terbaik.

Acara Tausyiah disampaikan oleh Ustadz Wuntat yang memberikan semangat kepada para siswa untuk lebih giat lagi beribadah. Terus memperbaiki shalat dan menjadikan Al-Qur’an sebagai jiwa.

Sementara itu, Motivasi Nailun Najah Jilid 2 disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Ari Setyawan, SPd yang menekankan para siswa untuk mengedepankan ikhtiar dalam mencapai kesuksesan. Diantaranya dengan terus belajar, berdoa, dan bertawakal.

Ari Setyawan menuturkan meraih kesuksesan perlu proses. Selain itu, prestasi tidak bisa hanya dilihat dengan nilai, akan tetapi juga bisa dicerminkan oleh sikap. Selalu berfikir positif, yaitu berfikir yang baik, dan jangan pernah menyerah ketika masih mampu untuk berusaha.

“InsyaAllah tidak ada yang sulit, tantangan adalah langkah untuk terus belajar dan belajar, bukan untuk menjadi lemah. Ketika menghadapi kesulitan dapat juga meminta bantuan guru maupun orang tua untuk kembali diajarkan. Semoga setelah lulus di SD Muhammadiyah Condongcatur diharapkan mendapat sekolah yang dicita-citakan,” harapnya.

Motivasi Alumni

Nailun Najah Jilid 2 menghadirkan tiga Alumni SD Muhammadiyah Condongcatur berprestasi, diantaranya Almer Wikananda, BSc, MCom yang saat ini berkarir sebagai Commercial Relationship Manager Bank Mandiri. Almer mendapatkan beasiswa PASIAD untuk kuliah di Fatih University, Istanbul, Turki dan meraih beasiswa LPDP untuk kuliah di University of New South Wales, Sydney, Australia.

Almer memberikan Tips dan Trick mendapatkan beaiswa, yaitu dengan rajin belajar dan mengejar sekolah favorit, belajar bahasa Inggris (TOEFL dan IELTS), aktif sebagai pengurus organisasi, serta rajin beribadah dan berdo’a. Ia juga turut memberikan bocoran apa yang dicari oleh perusahaan atau pemberi beasiswa, diantaranya mempunyai nilai terbaik di sekolah terbaik, kemampuan bekerja sama, etika bekerja, serta kemampuan berkomunikasi baik tertulis dan lisan dalam bahasa Inggris maupun Indonesia.

Motivasi alumni kedua disampaikan oleh Erza Farandy mahasiswa Prodi Kedokteran Universitas Gadjah Mada. Erza telah meraih berbagai prestasi diantaranya Awardee Klinis Sains Tingkat Provinsi, Sagasitas Research Exshibition 2019, hingga Kompotisi Penelitian Siswa Indonesia (KoPSI) 2020.

Kemudian, alumni yang tak kalah inspiratif lainnya adalah Rosyida Avicennianing Tyas yang saat ini berkarir sebagai dokter umum di RSA UGM. Dokter yang biasa disapa dr Ceni ini juga tengah menempuh jenjang Magister Kebijakan dan Manajemen Kesehatan FKKMK UGM. (riz)

Exit mobile version