SEMARANG, Suara Muhammadiyah – Divisi Lingkungan Hidup LLHPB PWA Jawa Tengah yang di ketuai oleh Deny Ana I’tikafia adakan rapat koordinasi kepada seluruh LLHPB PDA sejumlah 35 daerah, secara darig sabtu,13/11/2021 pukul 19.30wib sd 21.00 wib.
Hadir ketua LLHPB PWA Jateng Lilik Tri Prihantini menyampaikan laporan penyelenggaraan serta Wakil ketua PWA Jawa Tengah Koordinator Bidang LLHPB Chusnul Hayati membuka acara .
Kegiatan tersebut diprakarsai sebagai tindaklanjut dari program kegiatan yang diadakan oleh LLHPB PP Aisyiyah berupa gerakan penanaman pohon dan sayur dengan sistem pola asuh kerjasama dengan Lazismu PP Muhammadiyah pada 15 titik (area) di 10 wilayah, diantaranya adalah LLHPB PWA Jateng.
Berbagai kegiatan akan dilaksanakan, antara lain lounching program penanaman pohon sistem pola asuh di pusatkan di Masjid Taqwa Dukuh Alang-alang Karimunjawa, oleh LLHPB PWA Jateng diadakan pula kegiatan Gerakan Muhammadiyah Peduli Sampah (GMPS) pada sabtu, 27/11/2021 di dukung oleh MDMC,Pemuda, serta masyarakat setempat.
Menurut Ketua LLHPB PWA Jateng, Lilik Tri Prihantini, “Kegiatan menanam pohon merupakan salah satu upaya atasi mitigasi bencana, sebagai bentuk kelola merawat pohon selanjunya menganut istilah One Muhammadiyah One Respon (OMOR) kerjasama lintas majelis, lembaga, ortom dan pihak terkait, Devisi Lingkungan Hidup fokus di 2 kegiatan yaitu Tanam sistem pola asuh dan GMPS, sedangkan divisi Penanggulangan Bencana fokus pada 2 kegiatan pula yaitu bersama MDMC membantu mengurusi Dapur umum dan psikososial,”tandasnya.
Menurut Ketua divisi LH LLHPB PWA Jateng, Deny Ana I’tikafia yang juga selaku Ketua Pelaksana Program kegiatan ini, “Selain penanaman pohon sistem pola asuh juga akan segera dilakukan kegiatan ustadzah lingkungan, yang saat ini sedang mengikuti pelatihan, yang bertugas mengelola adalah aktivis LH Ninin Karlina,diharapkan akan mengampu kegiatan di seluruh LLHPB PWA Jateng,”paparnya.
Acara berlanjut antusias peserta mengikuti sesi tanya jawab, lanjut doa dipimpin oleh bunda senior di LLHPB Hj Ruminten, sebelum diakhiri dengan foto bersama. (Deny Ana I’tikafia)