MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Sebanyak 227 santriwati Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin ‘Aisyiyah Wilayah Sulawesi Selatan mengikuti kegiatan Baitul Arqam ‘Aisyiyah tahun pelajaran 2021-2022.
Kegiatan yang dilaksanakan sesuai protokol kesehatan ini digelar di Gedung Serbaguna ‘Aisyiyah, Jalan Jend. H. M. Yusuf No.93, Makassar, Sabtu (13/11/2021).
Wakil Direktur V Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin Dra. Masriwaty Malik, M.Th.I mengatakan, kegiatan ini merupakan program tahunan yang setiap tahun dilaksanakan bagi santriwati yang ingin tamat.
“Santriwati 227 orang ini merupakan santriwati yang duduk di kelas XII baik SMA dan Madrasah Aliyah dan pelaksanannya dibagi menjadi tiga gelombang. setiap sabtu – ahad. 13-14 November, 20- 21 November dan 27 – 28 November 2021,” ungkap Masriwaty Malik dalam sambutannya pada saat pembukaan kegiatan.
Masriwaty Malik yang juga sebagai Penaggungjawab kegiatan ini menambahkan, melalui kegiatan Baitul Arqam santriwati dibekali pengetahuan, pemahaman dan keyakinan yang benar terhadap ideologi Muhammadiyah dan memiliki kemampuan kesiapan sebagai kader dan muballighat dengan semangat tinggi dalam mengimplementasikan nilai-nilai perjuangan Muhammadiyah melalaui program dan kegiatan ‘Aisyiyah .
“Yang terpenting adalah komitmen melanjutkan perjuangan Muhammadiyah/’Aisyiyah saat menjadi alumni, kapan dan dimanapun berada,” tuturnya.
Terpisah disampaikan, Direktur Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin Drs. H. Abdul Kadir Arief, M.Pd mengatakan, Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin merupakan salah satu amal usaha unggulan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Sulsel sebagai sekolah kader yang memiliki kriteria khusus dan terprogram sebagai tempat pendidikan kader dari potensi santriwati.
“Maka salah satu upaya yang kuat adalah pelaksanaan kaderisasi sebagai salah satu bentuk pembinaan yaitu Baitul Arqam ‘Aisyiyah bagi santriwati yang akan selesai di jenjang sekolah menengah atas dan madrasah aliyah,” tuturnya.
Tak hanya itu, Ustad Kadir sapaan Direktur Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin menambahkan bahwa sebagai rujukan kegiatan Baitul Arqam ‘Aisyiyah ini digambarkan dalam Al-Qur’an surah An-Nahl ayat 97.
“Barangsiapa mengerjakan kebajikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan,” imbuhnya mengutip Al-Qur’an Surah An-Nahl ayat 97.
Ia menilai bahwa proses baitul arqam ini merupakan cikal bakal dalam mencetak alumni yang melanjutkan estafet perjuangan ‘Aisyiyah.
Beberapa materi yang disajikan mulai dari Sejarah lahirnya ’Aisyiyah, Visi, Misi dan Tujuan ’Aisyiyah, Dinamika ’Aisyiyah Masa Kini, Khittah perjuangan Muhammadiyah, Peran AMM putri sebagai kader ’Aisyiyah/ Pembinaan AMM.
Ada juga Profil Kader ‘Aisyiyah (Kader Persyarikatan, Organisasi, Umat dan Bangsa), Keteladanan Kepemimpinan Tokoh-tokoh Muhammadiyah/’Aisyiyah, Muhasabah ayat Al-Quran dan hadis, Panduan Beribadah dalam Bingkai Tarjih Muhammadiyah, Tadabbur alam hingga Rencana Tindak lanjut (RTL). (Ulil)