Unisa Bentuk Pusat Informasi dan Konseling Remaja di Sekolah

BANTUL, Suara Muhammadiyah —Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta melalui Tim pengabdian yang terdiri dari dosen Prodi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan Fakultas Ilmu Kesehatan ini memberikan sosialisasi dan pelatihan ke SMP Muhammadiyah Banguntapan Bantul, Kamis (11/11/2021).

Sosialisasi dan Pelatihan ini merupakan kegiatan program hibah pengabdian Riset Muhammadiyah  yang diberikan kepada tim Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Mengambil tema Pembentukan Konselor Sebaya Dalam Upaya Mewujudkan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R).

Tim kerja pengabdian yang terdiri dari Dr. Ismarwati, S.KM., S.ST., MPH selaku ketua tim pengabdian serta anggota terdiri dari Menik Sri Daryanti, S.ST., M.Kes , Luluk Khusnul Dwihestie, S.ST., M.Kes dan Intan Mutiara Putri, S.ST., M.Keb. ini juga melibatkan 4 orang mahasiswi.

Menurut Ismarwati, pelatihan dan sosialisasi ini bertujuan untuk membentuk PIK-R serta tersedia konselor sebaya di SMP Muhammadiyah Banguntapan Bantul Yogyakarta.

“PIK-R di sekolah sebagai wadah pembinaan kepada para remaja untuk membantu para remaja mengenal kesehatan reproduksi lebih dini sebagai upaya preventif, promotif sehingga dapat mencegah remaja terjerumus dalam pergaulan bebas”, ujarnya.

Wakil Dekan 1 Fikes Unisa ini juga menerangkan bahwa Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) merupakan salah satu program dari BKKBN dengan sasaran remaja.

“Pemilihan teman sebaya sebagai konselor merupakan hal penting karena perilaku remaja sering dipengaruhi oleh teman sebayanya sehingga peran teman sebaya sebagi konselor sangat penting,” jelasnya.

Diikuti oleh 20 orang peserta yang terdiri dari Wakil kepala Sekolah, Guru Bimbingan konseling, Guru wali kelas dan siswa calon pengurus PIK-R, Kegiatan ini dilaksanakan di ruangan kelas setelah kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dilaksanakan.

Rangkaian kegiatan Pengabdian Masyarakat ini terdiri dari beberapa tahap yaitu kegiatan sosialisasi pembentukan PIK-R, pelatihan dalam bentuk penyampaian materi tentang Konsep PIK-R, Kesehatan Reproduksi remaja, Pendewasaan Usia Perkawinan dan Triad KRR, KIE konseling, simulasi/ role play konseling sebaya, serta evaluasi dan monitoring hasil kegiatan.

Wakil Kepala Sekolah Dwi Nur Amanati, S.Pd menyambut baik dengan adanya kegiatan pelatihan ini dan berharap nantinya PIK-R dapat terwujud sehingga menjadi sarana komunikasi, diskusi terkait dengan permasalahan remaja khususnya kesehatan reproduksi remaja.

Pentingnya Kesehatan Reproduksi

Pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi sangat diperlukan oleh remaja. Informasi dan pengetahuan yang benar akan dapat menghindarkan remaja dari berbagai permasalahan kesehatan.

Menik Sri Daryanti, S.ST., M.Kes Dosen Prodi Kebidanan Program Sarjana dan Pendidikan Profesi Bidan Unisa Yogyakarta mengatakan bahwa remaja dapat mengambil keputusan apakah memang dia menginginkan atau tidak dengan pikiran yang sehat, karena remaja sudah mengetahui dampak positif negatifnya.

PIK Remaja adalah salah satu wadah yang dikembangkan dalam program GenRe, yang dikelola dari, oleh dan untuk Remaja/Siswa guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang  pendewasaan usia perkawinan, 8 fungsi keluarga, TRIAD KRR (seksualitas, HIV dan AIDS serta Napza), keterampilan hidup (life skills), gender dan keterampilan advokasi dan
KIE.

Kegiatan pelatihan akan dilanjutkan kembali pada hari Kamis, 18 November 2021. Materi ketiga dan terakhir akan disampaikan pada pertemuan selanjutnya yaitu tentang Pendewasaan usai perkawinan, TRIAD KRR oleh Luluk Khusnul Dwihestie, S.ST., M.Kes dan Intan Mutiara Putri, S.ST., M.Keb tentang KIE dan konseling. Selanjutkan akan dibentuk struktur organisasi pengurus PIK-R dan pelantikan.

Exit mobile version