PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Banyumas Jawa Tengah terus mengepakan sayapnya. Soft Launching ceremony Klinik UMP Tambaksari dan Sunatan Massal dalam rangka Milad ke-2 Pusat Studi Dakwah Komunitas (PSDK – UMP) digelar Sabtu (5/11/2021) di halaman Klinik Tambaksari UMP.
Soft launching dihadiri oleh Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono, Badan Pembina Harian UMP Drs. H. Ahmad Kifni, Wakil Rektor II, Bidang Keuangan dan Aset Drs Ikhsan Mujahid MSi dan Wakil Rektor III, Bidang Kemahasiswaan dan Al Islam Kemuhammadiyahan Akhmad Darmawan MSi.
Penanggung Jawab Klinik UMP Tambaksari dr M Fadhol Romdhoni M Si dalam laporannya mengatakan berdasarkan sertifikat oprasional klinik tersebut bernama Klinik Pratama Rawat Jalan UMP Tambahsari.
“Dibukanya klinik di Tambaksari oleh UMP ini adalah upaya untuk mendukung kesehatan, yang secara umum berisikan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitati. Dari berbagai upaya tersebut kami memfokuskan diri, di pronotif dan preventif,” jelasnya.
Menurutnya Klinik Tambaksari UMP merupakan klinik dibawah naungan UMP yang memiliki tugas tridarma perguruan tinggi. Klinik UMP Tambaksari telah siap untuk mendukung proses pengabdian, pendidikan, dan layanan.
“Klinik ini kami siap jika dilakukan untuk tugas penelitian, pengabdian. Itu kami butktikan pelayanan di Klinik Tambaksari UMP menggunakan smart klinik. Memberikan layanan dengan menggunakan system informasi online terpadu. Salah satunya, antrian menggunakan android,” jelasnya.
Lebih lanjut dr Fadhol mengatakan, kedepan sudah tidak lagi jamannya orang berobat harus menunggu lama sampai berjam-jam bahkan seharian. Cukup dipantau menggunakan android pelayanan akan cepat dilakukan.
Rektor UMP Dr Jebul Suroso mengatakan, Klinik tambaksari merupakan Amal Usaha Muhammadiyah agar di usianya Muhammadiyah yang ke 109 semakin meningkatkan manfaat untuk sesama.
“Tidak kurang dari 1 Triliun anggaran dari Muhammadiyah dialokasikan untuk penanggulangan Covid-19. Ratusan Rumah Sakit, Perguruan Tinggi, dan Klinik disiagakan untuk pananggulangan Covid-19. Langkah dari Muhammadiyah, UMP pada khususnya tidak pernah berhenti untuk penanggulangan Covid-19. Hadirnya Klinik Tambaksari UMP merupakan upaya kita agar terus berusaha membuat tempat-tempat untuk melayani kesehatan masyarakat,” jelasnya.
Rektor mengatakan adanya Klinik di Tambaksari, Sumbang, Banyumas berharap bias memberi manfaat untuk warga sekitar. “Mari kita jaga betul, karena Ini (Klinik Tambaksari) adalah asset kita. Ini adalah milik kita bersama,” jelasnya.
Menjadi Klinik Pertama Pelayanan Android
Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan, klinik Tambaksari UMP pelayanan menggunakan Android adalah sebuah inovasi yang pertama di Kabupaen Banyumas. “UMP sudah jagonya soal inovasi,” jelasnya.
Lebih lanjut Sadewo mengatakan, dilaksanakanya khitan massal berharap bisa menjadi langkah untuk menuju kesempurnaan dalam beragama Islam. “Saya juga berharap anak-anak yang dikhitan segera diberi kesembuhan, dan kelak menjadi anak yang soleh, berbakti kepada orang tua, berguna bagi agama, bangsa dan negara,” jelasnya.
Menurutnya, khitan merupakan media pensucian diri dalam menjalankan Agama, sekaligus memiliki banyak faedah. “Bahkan sekarang banyak orang tua yang baru dikhitan. Karena itu untuk kesehatan. Setelah menjalani khitan anak-anak bisa lebih dewasa, untuk itu harus menjadi pribadi yang lebih baik. Semoga masa muda diisi dengan hal yang positif dan berguna,” pungkasnya.(tgr)