JEPARA, Suara Muhammadiyah – Pengajian Ahad Pagi yang dikenal dengan istilah “JIHAD PAGI” di ahad ke-3, 21/11/2021 M bertepatan 15 Rabi’ul tsani 1433 H, diselenggarakan seperti biasanya,berlokasi di komplek Masiid Taqwa Jepara, adakan milad muhammadiyah dihadiri ketua PWM Jateng H.Tafsir, hadir pula pimpinan muhammadiyah dan aisyiyah serta para simpatisan.
Dalam menyampaikan tausiyahnya, menurut KH Tafsir,”Menukil sebuah Hadis nabi, yang diriwayatkan Imam Muslim, Sabda Rasullulah SAW , Ada 3 hal yang diperbolehkan dalam berbohong,” ujarnya.
Pertama Boleh berbohong untuk tidak menjaga rahasia strategi perang, tidak mungkin orang dalam keadaan perang memberi tahu stategi perang, bisa kalah.
Kedua Berbohong untuk mendamaikan orang yang berselisih, ketika ada orang yang berselisih alangkah baiknya sebagai penengah, bisa mendamaikan dengan cara berbohong, agar bisa berdamai kembali.
Ketiga: Bohong dengan pasangan, seringlah memuji pasangan masing-masing , baik suami pada istri maupun sebaliknya.Tujuan untuk keharmonisan rumah tangga.
Dalam menyikapi pergerakan dalam suatu organisasi ’Berusaha melakukan yang terbaik hingga se modern apapun kita,tidak boleh sekalipun melupakan kultur kebudayaan asli bangsa,” pesannya.
Berpedomanlah selalu pada QS Al Isro’ ayat 80 , “Dan katakanlah Muhammad, Ya Tuhanku masukkan aku ke tempat yang benar dan keluarkan pula ditempat yang benar dan berilah aku dari sisi Mu, kekuasaan yg dapat menolongku,” pintanya.
Acara dilanjut pengecekan darah, terapi kesehatan dan kecantikan dipandu ketua takmir masjid H.Sadali bekerja sama dengan PMD (Portable Magic Device).
Usai acara, H,Tafsir meneruskan kegiatan di Mayong meresmikan kantor Terpadu atau gedung dakwah muhammadiyah Mayong bertempat di depan kantor PCM Mayong. (Deny Ana I’tikafia)