MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Gombara Cabang Biringkanaya kota Makassar menggelar pengajian bulanan yang kali ini dikemas dalam bentuk praktek penyelenggaran jenazah.
Kegiatan praktek penyelenggaran jenazah dengan protokol kesehatan ini dilaksanakan di Aula St Ramlah Azies Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin ‘Aisyiyah Wilayah Sulsel, Jl. KH. Abd Jabbar Asyiry, Sudiang. Makassar, Ahad (21/11/2021).
Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah Gombara Cabang Biringkanaya, Tauhid, S.Ag mengatakan, pengajian ranting kali ini dalam bentuk pelatihan penyelenggaraan jenazah.
“Kegiatan ini merupakan kebutuhan yang sangat mendesak di mana setiap pimpinan dan anggota ranting harus memiliki keterampilan dalam menangani dan mengurus jenazah sesuai sunnah Rasulullah SAW,” ungkap Tauhid, dalam sambutannya.
“Kita bekali para pimpinan untuk paham persoalan praktek penyeleggaran jenazah, pasalnya dilapangan terkadang warga kewalahan mencari pemandi jenazah dan seterusnya,” tuturnya.
Mahasiswa Pascasarjana Unismuh Makassar ini menambahkan bahwa pihaknya rutin melaksanakan pengajian tiap bulannya yang digelar secara bergantian oleh tiga pesantren diwilayah gombara mulai dari Ummul Mukminin ‘Aisyiyah, Darul Arqam Gombara Muhammadiyah dan Darul Aman.
“Para anggota ranting ini kebanyakan beraktivitas dipondok dan berdomisili sekitar gombara biringkanaya, dan inilah cikal bakal atau history berdirinya ranting gombara, ditopang dengan tiga pesantren yang diikat dalam silaturahim sesama,” tuturnya.
Menurutnya, pengajian yang diadakan pimpinan ranting sesungguhnya inti gerakan Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah.
“Kita tahu bahwa pengajian di tingkat ranting merupakan ruh Muhammadiyah, apalagi memang pasca pandemi kita harus massifkan pengajian-pengajian,” harapnya.
“Semoga apa yang menjadi praktek penyelenggaran jenazah hari ini bisa menjadi bekal diaktulisasikan kedepannya dan tentu berkah untuk kita semua,” imbuhnya.
Terpisah disampaikan, Pamateri sekaligus Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Makassar KH. Sudirman, S.Ag menyampaikan bahwa Muhammadiyah sebagai gerakan dakwah harus juga fokus memperhatikan persoalan penyelenggaran jenazah.
“Hal yang seperti ini dibutuhkan berjamaah apalagi dalam perkara mengurus orang yang sudah meninggal, jangan hanya fokus dengan orang hidup namun abai terhadap orang yang sudah meninggal,” tutur KH. Sudirman, S.Ag.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Biringkanaya, Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Biringkanaya, Pimpinan Ortom se- Biringkanaya, Pimpinan Ranting Muhammadiyah/Aisyiyah se-Biringkanaya, Pimpinan Ranting Gombara hingga Guru & Staf Pondok Pesantren Puteri Ummul Mukminin. (Ulil)