LEMBATA, Suara Muhammadiyah – Muhammadiyah dari munculnya covid-19 sejak 2019 lalu hingga sekarang dan kedepannya akan selalu menjadi gardah terdepan urusan penyelesaian covid-19 bahkan urusan kemanusiaan lainnya. Karena kehadiran Muhammadiyah sejatinya hadir sebagai penegak amal ma’ruf nahi Munkar.
Lewat lembaga-lembaga yang dibentuk untuk memutus mata rantai covid-19 hingga terbentuk nya Tim vaksinasi massal covid-19 Muhammadiyah untuk semua yang sudah disebar di beberapa wilayah, salah satunya di Nusa Tenggara Timur Kabupaten Lembata.
Sabtu, 20 November 2021 bertempat di SMAN 1 Nubatukan Kegiatan dibuka dengan khidmat sebagai simbol gerakan awal untuk vaksinasi massal di Lembata yang sampai hari ini masih menjadi lokasi dengan vaksinasi yang rendah.
Kegiatan Vaksinasi Massal covid-19 Muhammadiyah untuk semua di Kabupaten Lembata dihadiri oleh semua elemen yang ada di Kabupaten Lembata.
Ibu dr.Esty Martiana selaku MPKU Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang sudah hadir sehari sebelum kegiatan mengungkapkan rasa kebangaan telah hadir member ivaksinasi di Kab.Lembata. Harapan dari dr.Esty adalah vaksinasi ini bisa mencapai target 80% untuk diseluruh Indonesia agar tidak terjadi covid-19 pada gelombang ke 3. Sehingga kembali keaktifitas seperti mana biasanya. Dan terakhir ucapan terimahkasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam melaksanakan vaksinasi baik dari USAID, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, dan semua elemen yang ada di Lembata.
Bapak Gabriel selaku Kepala Dinas Kesehatan Kab.Lembata yang baru beberapa hari dilantik menyampaikan ucapan terimahkasihatas Muhammadiyah untuk gerakan perpanjangan tangan dalam hal membantu negara untuk memutuskan mata rantai covid-19. Beliau berharap untuk siswa agar menjadi perpanjangan tangan (agen) dalam hal sosialisasi kepada orang tua terkait pentingnya vaksinasi. Karena terminology kesuksesan adalah bertahap dan berkelanjutan.
Kementerian Agama Kab. Lembata lewat Bapak Sadikin Arkian menyampaikan apresiasi yang luar biasa dan dinilai sangat bermartabat untuk kita semua. Mengapa demikian, karena dilihat massa di lembata masih sangat minim dan oraganisasi masyarakat yang bernama Muhammadiyah hadir digarda kedepan dalam memutus mata rantai covid-19.
Disela-sela kesibukan Mayor Inf Dedi Baskoro Danramil 1624-03 Lewoleba menyempatkan waktunya untuk hadir dan menyampaikan bahwa, Kehadiran Muhammadiyah atas nama kemanusiaan sangat membantu demi kelancaran vaksinasi di Kab.Lembata. Kami dari TNI siap mendukung jalannya program Vaksinasi Massal ini. Harapan kami tidak hanya ditargetkan pada siswa saja, namun pada masyarakat umumpun kami harapkan ada sentuhan dari Muhammadiyah, ujar Mayor Inf Dedi Baskoro.
Sebagai tuan rumah kegiatan pembukaan, Bapak Cletus Laba,S.Pd selaku kepala sekolah SMAN1 Nubatukan menyampaikan ucapan terimakasih kepada Muhammadiyah atas koordinasi bersama lembaga SMAN1 Nubatukan dan besar harapannya agar seluruh siswa yang belum divaksin bisa divaksin agar aktifitas tatap muka segera dilakukan.
Distric manager dalam Tim Vaksinasi Massal Covid-19 Muhammadiyah untuk semua di Kabupaten Lembata menyampaikan untuk kegiatan vaksinasi massal Muhammadiyah untuk semua dengan target yang direncakan untuk disebarkan di 9 kecamatan di Kabupaten Lembata adalah kurang lebih 5000 dosis dan yang pasti kegiatan ini adalah kegiatan kemanusiaan, ujar_Abdullah S.Toda dan dibenarkan juga oleh Abdullah Muhadjir S.Sos sebagai Direct Admin.
Sebagai penutup, Muhammad Jainuddin selaku ketua panitia menyampaikan bahwasanya acara pada hari Sabtu ini tidak hanya acara pembukaan saja, akan tetapi diramaikan dengan vaksinasi untuk siswa-siswi tuan rumah dan masyarakat. Serta akan dilanjutkan ke kecamatan-kecamatan lain yang ada di Kabupaten Lembata. (Ilham/Riz)