IPM SMK Muhlibat Bentuk Kader Cakap Berorganisasi dan Literasi

IPM SMK Muhlibat Bentuk Kader Cakap Berorganisasi dan Literasi

LAMONGAN, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah(PR IPM) SMK Muhammadiyah 5 Babat (SMK Muhlibat) mengadakan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) Periode 2021/2022 yang dilaksanakan di Kampus tiga SMK Muhammadiyah 5 Babat, pada Jum’at – Ahad (19-21/11/2021).

Hadir sebagai pemateri Fathurrahim Syuhadi Ketua MPK PDM Lamongan yang menyampaikan tentang “Pentingnya Berorganisasi dan Literasi”

Di awal Fathurrahim mengutip Qs. Ash Shoff ayat 4:
ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻳُﺤِﺐُّ ﺍﻟَّﺬِﻳﻦَ ﻳُﻘَﺎﺗِﻠُﻮﻥَ ﻓِﻲ ﺳَﺒِﻴﻠِﻪِ ﺻَﻔًّﺎ ﻛَﺄَﻧَّﻬُﻢْ ﺑُﻨْﻴَﺎﻥٌ ﻣَﺮْﺻُﻮﺹٌ
Artinya: Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh. (QS. Ash Shoff ayat 4).

Pentingnya berorganisasi

Pak Rohim sapaan akrabnya menjelaskan bahwa secara umum, pengertian organisasi adalah “Suatu perkumpulan atau wadah bagi sekelompok orang yang bekerjasama dengan terstruktur untuk mencapai tujuan tertentu.

Bisa berupa institusi, asosiasi atau lembaga, yang memiliki tujuan sama dan berhubungan dengan lingkungan luar”ungkapnya.

Tujuan Organisasi secara umum yaitu, mencapai atau merealisasikan keinginan atau cita-cita bersama dari tiap anggota organisasi. Mengatasi terbatasnya kemandirian dan kemampuan pribadi untuk mencapai tujuan bersama” ungkap Fathurrahim.

Begitu juga manfaat Organisasi. Pertama, meningkatkan kemandirian serta kemampuan dari sumber daya yang dimiliki. Kedua, wadah yang digunakan untuk individu yang memang ingin memiliki jabatan, penghargaan serta pembagian kerja yang jelas.

Ketiga, wadah untuk memiliki pengawasan dan kekuasaan. Keempat, membantu setiap individu yang ada di dalamnya agar dapat meningkatkan pergaulan serta memanfaatkan waktu luang secara lebih optimal serta bermanfaat

Kelima, wadah yang membantu mencari keuntungan bersama-sama dengan kerja sama yang sudah terbagi dengan baik. Keenam, membantu untuk pengelolaan lingkungan bersama-sama. Tujuh, mencapai tujuan secara efektif dan efisien sesuai dengan yang telah menjadi tujuan awal sebuah organisasi.

Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) tersebut juga menjelaskan tentang unsur organisasi. Yaitu anggota organisasi yang terdiri dari pemimpin yang mengatur organisasi secara umum, manajer yang mengepalai unit tertentu sesuai fungsi bidang kerjanya dan orang-orang yang bekerja di bawah manajer. Penyebutan ini biasanya disesuaikan dengan jenis organisasinya masing-masing” ujarnya.

Organisasi Ideal

Suatu organisasi dikatakan ideal apabila, pertama, organisasi mempunyai tujuan dan sasaran utama untuk dicapai bersama-sama artinya organisasi diciptakan tidak untuk kepentingan sendiri tetapi untuk kepentingan bersama anggota.

Kedua, organisasi harus mempunyai aturan dimana aturan tersebut harus ditaati oleh setiap anggota. Ketiga, organisasi termanajemen untuk mencapai tujuan maka diperlukan kerja sama team.

Keempat, organisasi harus terkoordinasi dalam tugas,dimana pemimpin yang baik yaitu pimpinan yang mengajarkan anggotanya sebelum memberikan perintah untuk dikerjakan.

Organisasi Pelajar yang wajib di lembaga pendidikan Muhammadiyah, ungkap Fathurrahim, yaitu Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Kepanduan Hizbul Wathan (HW), Tapak Suci Putera Muhammadiyah (TSPM).

Pentingnya Literasi

Fathurrahim menjelaskan “Secara garis besar, literasi sendiri ialah istilah umum yang merujuk pada kemampuan dan keterampilan seseorang dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, juga memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari-hari.

Indonesia menempati ranking ke 62 dari 70 negara berkaitan dengan tingkat literasi, atau berada 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah” ungkapnya.

Literasi digital adalah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat, dan patuh hukum dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari

Adapun contoh literasi Digital yaitu, komunikasi dengan guru atau teman menggunakan media sosial. Mengirim tugas sekolah lewat e-mail. Pembelajaran dengan cara online, yakni lewat aplikasi ataupun web. Mencari bahan ajar dari sumber tepercaya di internet” kata Fathurrahim

Jurnalistik

Fathurrahim menjelaskan bahwa Jurnalistik merupakan sebuah proses kegiatan dalam mengolah, menulis, dan menyebarluaskan berita dan atau opini melalui media massa
Begitu juga Jurnalistik sebagai ilmu adalah salah satu ilmu terapan dari ilmu komunikasi yang mempelajari keterampilan seseorang dalam mencari, mengumpulkan, menyeleksi, mengolah informasi yang mengandung nilai berita.

Apa saja yang dipelajari dalam Jurnalistik ? Pengantar Ilmu Komunikasi, Dasar-dasar Jurnalistik,Bahasa Jurnalistik, Psikologi Komunikasi, Penulisan Berita, Penulisan Feature,J urnalistik Online, Manajemen Media Massa.

Pedoman penulisan jurnalis berdasarkan fakta dan kebenaran. Pertama, bahasa yang singkat, padat, dan jelas. Kedua, bahasa yang mudah dimengerti. Ketiga, berita berisikan 5W+1H (what, when, who, why, where, how).

Keempat, struktur piramida terbalik (mendahulukan informasi terpenting sebelum informasi tambahan), kelima, memperhatikan tanda baca” Ungkap Fathurrahim Syuhadi. (Alfain Jalaluddin Ramadlan)

Exit mobile version