Pengalaman Peserta ANBK SDM Limas: Sangat Antusias dan Menyenangkan

ANBK

Sambut Antusias dan Menyenangkan peserta ANBK sebelum mulai mengerjakan soal di Ruang lab. Komputer SD Muhammadiyah 15 Surabaya

SURABAYA, Suara Muhammadiyah – Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SD Muhammadiyah 15 Surabaya dilaksanakan pada tanggal 22-23 November 2021, kegiatan ini dibagi dua sesi, sesi pertama mulai pukul 08.00 – 10.30 sedangkan sesi kedua pukul 13.00 15.30, setiap sesi diikuti 15 siswa/siswi kelas 5, dan diawasi pengawas dari sekolah yang berbeda, kegiatan ini tetap malaksanakan protokol kesehatan.

Menurut ketua panitia ANBK, Novita Angelina,, S.Pd.”Sebelum kegiatan ini dimulai, seluruh siswa-siswi peserta dan pengawas ANBK harus mengikuti sweb di puskesmas Wiyung Surabaya yang telah diagendakan sebelumnya,”ungkap Novita, panggilan akrabnya sambil menunggu peserta datang di ruang laboratorium komputer.

Kegiatan ANBK adalah Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. Informasi-informasi tersebut diperoleh dari tiga instrumen utama, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.

Sholikin, M.Pd.I., selaku kepala sekolah SD Muhammadiyah 15 Surabaya (SDM Limas), menyampaikan saat dijumpai di kantor kepala sekolah tujuan ANBK menghasilkan potret komprehensif yang berguna bagi sekolah/madrasah dan Pemkot/Pemda untuk melakukan evaluasi diri dan perencanaan perbaikan mutu pendidikan.” Tuturnya sambil menyambut kedatangan pengawas Dinas Pendidikan kota Surabaya.

Di SD Muhammadiyah 15 Surabaya yang terkenal dengan sekolah inspiratif ini, sebelumnya sudah membentuk kepanitiaan ANBK dan job descriptionnya, selain sebagai ketua panitia Novita Angelina, S.Pd. juga merangkap sebagai proktor, dibantu teknisi Dwi Cory, S.Kom. sedangkan pengawas ruang ANBK berasal dari sekolah yang berbeda, yang berasal dari SDN Jajartunggal 1 Wiyung kota Surabaya.

“Alhamdulillah dihari pertama, kegiatan ANBK di SDM Limas berjalan dengan tertib dan lancar, semoga dihari kedua pun demikian, motivasi buat peserta tetaplah semangat untuk mengikuti ANBK, karena dengan ANBK ini kita dapat mengetahui kualitas pendidikan di SDM Limas, pelaksanaan ANBK bukan hanya untuk menilai siswa saja, namun sejatinya memotret kondisi pendidikan di sekolah kita,” sambung Sholikin, sambil tersenyum bangga, seluruh peserta ANBK sudah datang semua sesuai dengan jadwal.

ANBK tidak hanya menilai hasil belajar siswa pada sisi literasi, numerasi, dan survey karakter. Namun ANBK juga akan mencakup survei lingkungan belajar yang akan melibatkan kepala sekolah dan guru.Pada hari kedua besok akan dilakukan survei libgkungan belajar yang akan diikuti oleh kepala sekolah dan 35 guru yang akan memotret kondisi lingkungan sekolah dalam pelaksanaan proses pembelajaran di SD Muhammadiyah 15 Surabaya.

Sisi lain, ananda Rizma Komariah Nur Khasanah peserta ANBK kelas 5 SDM Limas, merasa antusias dan senang karena bisa mengikuti kegiatan ini,”awalnya sedikit tegang dan gugup, setelah adanya bimbingan dari ustad dan belajar, dihari pertama ini Alhamdulillah lega karena dapat menyelesaikan soal dengan lancar, semoga besok di hari kedua pun demikian,”celotehnya, sambil berdo’a semoga dikasih kemudahan di hari kedua besok. Aamiin. (Ali Shodiqin)

Exit mobile version