200 Remaja Berkhidmat Launching Program AMM
Pesan K.H. Ahmad Dahlan kepada generasi penerus Muhammadiyah adalah “Muhammadiyah pada masa sekarang ini berbeda dengan Muhammadiyah pada masa mendatang. Karena itu hendaklah warga muda-mudi Muhammadiyah terus menjalani dan menempuh pendidikan serta menuntut ilmu pengetahuan (dan teknologi) dimana dan kemana saja. Menjadilah dokter, sesudah itu kembalilah kepada Muhammadiyah, jadilah master insinyur, dan (profesional) lalu kembalilah kepada Muhammadiyah sesudah itu.” Pesan ini tertulis di kata pengantar di buku kegiatan yang dibagikan kepada seluruh peserta yang hadir. Sangat tepat sesuai dengan kondisi anak remaja saat ini.
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pasuruhan, Rahmat Agus Salim, SH, dan ketua Majelis Pendidikan Kader PCM Pasuruhan, Nor Alim serta Wakil ketua Majelis Pendidikan Kader PDM Kudus yang memberikan sambutan sekaligus memberikan motivasi, Senin Budiarto, M.Pd memberikan apresiasi yang luar biasa atas kebangkitan angkatan muda Muhammadiyah di cabang Pasuruhan yang sejak bertahun-tahun seakan mati suri.
Dengan kepengurusan yang baru, ketua, Sulistiyono menggebrak dunia anak muda dengan jurus-jurus jitu, sesuai dengan tuntutan zaman dan kebutuhan anak muda yang tergabung dalam keanggotaan, rata-rata masih usia sekolah yaitu kelas 1 SLTP sederajat hingga Perguruan Tinggi (usia 40 tahun dan atau belum menikah).
Tema besar yang di launchingkan yaitu bidang keagamaan dengan kajian agama dua kali dalam sebulan di Ahad pertama dan ketiga, bidang Keterampilan / skill yaitu pengenalan Kewirausahaan disesuaikan bakat dan minat anak, dan bidang entertainment seperti mengadakan perlombaan adzan, Tartil, mewarnai, MC dll yang panitianya adalah angkatan muda Muhammadiyah serta Bidang Kesehatan dan sosial seperti jalan santai, pengobatan gratis bekerjasama dengan klinik Pratama Muhammadiyah setempat dan berkunjung ke panti asuhan, panti jompo dan anak yang dalam binaan LKSA di Taman Anak Sejahtera serta anak asuhan non panti. Rencana kegiatan dikemas menarik disesuaikan kondisi anak muda sekarang baik dalam memberikan fasilitas dan materi terkait.
Yang menarik perhatian adalah dibagikannya sebuah buku kegiatan yang berisi pesan K.H.Ahmad Dahlan terkait angkatan muda Muhammadiyah, kata pengantar yang menggugah hati, susunan pengurus yang beragam dari semua unsur dan profesi, rencana program yang sudah terealisasi dan yang belum terealisasi. Buku tersebut dibawa pulang untuk ditunjukkan, dibaca dan difahami oleh anggota dan orangtuanya. Selanjutnya buku tersebut di bawa dalam setiap kegiatan dan menuliskan rangkuman di kolom catatan yang tersedia di akhir halaman.
Selanjutnya buku tersebut dikumpulkan di markasnya yaitu di masjid Darul Muttaqien Pasuruhan Lor lantai dua yang telah disediakan untuk kegiatan angkatan muda Muhammadiyah di Pasuruhan. Pihak pengurus dalam hal ini seksi acara akan mengoreksi dan menilai buku tersebut untuk diberikan reward, keaktifannya dan kebutuhan apa yang diinginkan para angkatan muda Muhammadiyah bisa dituliskan di buku tersebut. Bagi anggota yang aktif 80 persen sampai 100 persen akan mendapatkan hadiah dan juga di ajak untuk wisata dakwah edukasi Napak tilas sang tokoh pendiri Muhammadiyah, K.H. Ahmad Dahlan ke Kauman, Yogyakarta.
Buku itu juga sebagai langkah awal untuk mengenalkan literasi agar angkatan muda Muhammadiyah selalu membaca, membaca lalu menulis sesuai dalam surat Al ‘Alaq. Karena dimasa sekarang banyak sekali anak remaja tidak tertarik pada buku juga malas membaca buku. Di sini anggota difasilitasi agar mau dan bisa menulis dengan baik dan layak untuk diterbitkan.
Ditampilkan juga video putra Muhammadiyah Pasuruhan yang telah sukses di dalam maupun luar negeri. Juga bisa dialog aktif melalui zoom. Diantaranya Muhammad Abdul Haq, yang mendapatkan beasiswa S2 di Tokyo Metropolitan University (ilmu komputer). Syafiqul Lathif LC,Mereka S.Hum. Yang mendapatkan gratis sekolah di Mesir, yang saat ini mengajar di Madrasah Mualimin Muhammadiyah Yogyakarta. Dialog dengan Miqdam Awwali Hasri, master candidate, kajian Timur Tengah, Islam ekonomi dan keuangan syari’ah sekolah kajian stratejik dan global, sangat terkesan dan tergugah untuk bisa aktif dan tidak beralasan untuk tidak aktif berorganisasi karena belajar / sekolah yang banyak pelajaran dan kegiatan. Mereka mulai faham bahwa belajar ataupun sekolahnya tidak akan terganggu asal bisa mengatur waktu dengan baik dan komitmen fastabiqul Khoirot di Muhammadiyah.
Anggota angkatan muda Muhammadiyah juga mendapatkan kuota gratis, dan hal ini menjadikan daya tarik tersendiri. Sesepuh pinisepuh, semua yang ada di Amal Usaha Muhammad Aisyiyah Pasuruhan, PRM dan PRA ae cabang Pasuruhan juga ikut hadir memberikan dukungan, karena adanya kegiatan tersebut juga membutuhkan support dana yang tidak sedikit dan beliau sangat bangga juga mengapresiasi kegiatan ini. Semoga sesuai harapan, dalam ridho dan berkah Allaah swt. Aamiin
Yayuk Zuliyana, MPK PDA Kab. Kudus