PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas, Jawa Tengah terus mengembangkan diri dalam kancah internasional, hal ini dibuktikan dengan berpartisipasinya Dosen PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Magister Pendidikan Dasar, Dr Subuh Anggoro sebagai keynote speaker dalam 6th International conference on management, engineering, Science, Social Science and Humanities (iCon-MESSSH’21).
Acara tersebut diselenggarakan oleh Society for Research Development (SRD) bekerjasama dengan SEAMEO –RECSAM itu di gelar selama dua hari pada Selasa dan Rabu (9-10/11/2021). Adapun para pembicara berasal dari berbagai negara seperti India, USA, Filipina, Malaysia, Jepang, Uzbekistan, Nigeria dan Indonesia.
Dr Subuh Anggoro dalam seminar tersebut mengangkat tema “Publishing High Impact Journals to Sustain Quality Education (SDG No. 4): An experience in conference organization and elementary education”
Dalam pemaparannya, Dr Subuh menjelaskan bahwa Guru merupakan ‘a fundamental condition for guaranteeing quality education’. Guru masa depan harus berkualifikasi professional, memperoleh jaminan penghasilan dan kehidupan yang bagus, selalu meningkatkan kompetensi professional, sosial dan akademik sesuai dengan kebutuhan jaman dan perubahan teknologi. Bahkan di Era Education 4.0, Guru harus memiliki motivasi yang tinggi untuk bersama dengan peserta didik menjadi ‘Learners as Connectors, Creators and Constructivist’. Guru masa depan dituntut untuk menjadi pebelajar, connection maker, content producers and sharer, resource guide, open access to information, memiliki jejaring yang luas bahkan ke seluruh dunia.
Dr Subuh juga menyampaikan melalui 4th suistanable development goals, ditargetkan pada tahun 2030 seluruh penduduk dunia telah menikmati perdamaian dan kesejahteraan. Kondisi tersebut dapat dicapai apabila Pendidikan inklusif dan berkualitas dapat dinikmati oleh setiap orang.
“Pendidikan yang inklusif dan berkualitas bagi semua merupakan one of the most powerful and proven vehicles untuk pembangunan berkelanjutan,” ujarnya (coc/tgr).