MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah Ikatan Palajar Muhammadiyah (PW IPM) Sulawesi Selatan sukses dilantik secara langsung oleh ketua umum Pimpinan Pusat IPM, Nashir Efendi dengan tema “The Great Movement, IPM Sulsel Adaptif” di gedung balai sidang Unismuh Makassar, Kamis (25/11/21).
Tercatat sebanyak 63 pengurus dari bidang umum dan 10 bidang pada surat PP IPM Nomor 028-KEP/A.1/PP IPM-608/2021.
Ketua panitia pelantikan, Handika Hatta memberikan ucapan syukur dan terimakasih kepada seluruh partisipan yang telah menyukseskan kegiatan tersebut.
“Banyak terimakasih kepada ayahanda PWM, ibunda PDA, kakanda Pemuda dan NA atas partisipasinya dalam membantu menyukseskan pelantikan pengurus baru,” ujarnya.
Di sisi lain, ketua umum PW IPM Sulsel 2019-2021, Ikhwan Aulia bersorak semangat di pidato wada’ untuk pengurus baru PW IPM Sulsel.
“Kepada pengurus yang baru, perbanyaklah sinergi dan kolaborasi. Karena akan ada hal-hal yang baru akan dihadapi kedepannya terutama berhadapan dengan Pandemi Covid-19,” tegasnya.
Muh. Fepi, selaku ketua umum PW IPM Sulsel 2021-2023 menyampaikan optimisnya sebagai pimpinan baru.
“Mari teman-teman pengurus baru, kita tetap optimis mengembang amanah sesuai yang termaktub dalam QS. Muhammad ayat 10 yang memberikan pencerahan kepada umat,” ujarnya.
Efendi selaku ketua umum PP IPM dalam sambutannya menitipkan harapan besar kepada PW IPM Sulsel dalam melahirkan gerakan dan gagasan baru.
“Kedepannya, IPM Sulsel ini sudah mampu melahirkan gerakan dan gagasan baru dari berbagai kapasitas dan sumber daya yang dimiliki. Dengan gerakan kolaborasi, itu sebagai kunci untuk mencapai kekuatan dalam berbagai kegiatan yang positif dan membangun,” katanya.
Perwakilan PLT Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan IPM Sulsel harus mampu memiliki potensi untuk revitalisasi pembangunan masyarakat.
“Untuk IPM Sulsel harus turut andil memiliki potensi untuk revitalisasi pembangunan masyarakat. Selanjutnya IPM ditantang untuk menjadi solusi yang dihadapi oleh masyarakat menuju masyarakat yang lebih kondusif dan religius,” jelas perwakilan PLT Gubernur Sulsel.
Akhir sambutan ditutup oleh Syamsuryadi P. Salenda, mewakili PW Muhammadiyah Sulsel pada pidato amanah menyampaikan tugas dan kewajiban seorang pemimpin.
“Sebagai seorang pemimpin, kedepankanlah sikap yang membangun peradaban. Terutama menguatkan gerakan ideologi Muhammadiyah. Ideologi Muhammadiyah sebagai arah gerakan yang bisa IPM Sulsel pedomani,” jelasnya.
Diketahui kegiatan tersebut dihadiri oleh PW Muhammadiyah, PW ‘Aisyiyah, PW Pemuda Muhammadiyah, DPD IMM, PD IPM Se-Sulsel, DPD KNPI Sulsel dan PW IPNU Sulsel dan akan dilanjutkan dialog akhir tahun.