CIANJUR, Suara Muhammadiyah – Bertepatan dengan Hari Guru Nasional, 4 Kepala Sekolah Muhammadiyah dilantik, bertempat di Aula Pondok Pesantren Islamic Centre Muhammadiyah Cipanas.
Pelantikan ini diselenggarakan dengan menerapkan protocol kesehatan covid-19 secara ketat oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Cianjur. Upacara pelantikan diawali dengan pembacaan surat keputusan (SK) dan dilanjutkan dengan sumpah jabatan. Pelantikan Kepala Sekolah SMP Islamic Centre Muhammadiyah Cipanas (ICM) berbarengan dengan SMA Muhammadiyah Cipanas, SMA Islam Kreatif Muhammadiyah Cianjur dan SMK Teknik Muhammadiyah Plus Cianjur.
Dihadiri oleh Prof.Udin S. selaku Ketua PWM Jawa Barat, Drs.Zam zam Erawan selaku Sekretaris PWM Jawa Barat, dan Yanto Supriyanto, M.Pd selaku Sekretaris Majelis Dikdasmen PWM Jawa Barat.
Drs.Faturachman selaku Ketua Umum Pimpinan Daerah Muhammadiyah Cianjur mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya 4 Kepala Sekolah SMP-SMA dan SMK Muhammadiyah Cianjur.
“Jangan puas dengan kondisi sekolah yang ada sekarang, jadi kepala sekolah harus membawa sekolah lebih maju dan memberikan energy postif untuk para guru. Menjadi kepala sekolah Muhammadiyah harus memiliki inovasi dan bekerja dengan tim serta mengedepankan nilai karakter dan akhlakul karimah,” ucap Ketua PDM Cianjur, Kamis (25/11/2021).
Prof Udin menambahkan bekerja dimuhammadiyah punya dua nilai tambah, yang pertama pahala dunia dan yang kedua harus ikhlas. Bekerjalah karena Allah, karena apapun pekerjaanya semoga Allah meridoinya.
Ada 4 visi yang ingin dicapai oleh Muhammadiyah Jawa Barat
- Sekolah Muhammadiyah di Jawa barat menjadi sekolah yang unggul
- Tertib pengelolaan administrasi
- Menjadi sekolah model
- Menjadi pusat kaderisasi formal.
Semua itu bisa tercapai dengan kolaborasi kepala sekolah dan guru karena keduanya akan menghasilkan perspektif yang sama dalam mencapai visi yang ada disekolah. Selain itu keduanya harus mampu menjadi model baik bagi siswa.
Lanjut Prof Udin menambahkan ada pesan penting yang ingin di sampaikan kepada para kepala sekolah yang baru dilantik “Meningkatkan jumlah siswa minimal 50%, mampu menambah dan mengembangkan fasilitas belajar sesuai kebutuhan, siswanya atau lulusannya berprestasi minimal di tingkat kabupaten dan yang terakhir meningkatkan akreditasi sekolah (memotret mutu),” pungkasnya. (mpi pdm cianjur)