JEPARA, Suara Muhammadiyah – Sinergitas dan kolaborasi perdana kegiatan antara MDMC Pimpinan Pusat Muhammadiyah, LLH PB PP Aisyiyah, LLH PB PWA, Daerah Jepara, serta cabang Karimunjawa warnai aksi tanam sistim pola asuh di Karimunjawa.
Jelang hari menanam pohon yang diperingati setiap tgl 28 November manfaatkan moment tersebut, maka kegiatan dilakukan pada Sabtu 27/11/2021 M bertepatan 21 Robi’ul Tsani 1443 H.
Tanah kosong gedung dakwah milik Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Kawasan Karimunjawa dimanfaatkan untuk launching kegiatan menanam 50 bibit pohon dan buah
Bibit bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sejumlah 700 pohon terdiri dari Jambu 100, Mahoni 100, Ketapang 100, Cemara 100, Matoa 100, Nangka 100, Mangrove 100 terdistribusi ke beberapa titik lokasi penanaman.
Bantuan dari Badan Taman Nasional (BTN) berupa sejumlah 100 bibit mangrove juga menjadi kesanggupan dan apresiasi dari BTN tidak hanya menanam namun juga merawat bibit yang di tanam di lokasi lombanan Ujung gelam.
Penerima manfaat adalah ibu-ibu PCA, PCM serta masyarakat setempat dukuh Alang-Alang dan Kemonjan Karimunjawa Jepara.
Hadir dalam kegiatan tersebut, MDMC PP Muhammadiyah Budi Setiawan, Ketua Divisi Lingkungan Hidup (LH) PP ‘Aisyiyah Hening Parlan, Ketua LLHPB PWA Jateng Lilik Tri Prihantini beserta jajaran, PDM Jepara beserta jajaran LLHPB, KOKAM, MDMC, PCA, Lazismu serta Pemuda Muhammadiyah Karimunjawa.
Dalam sambutannya, Budi Setiawan mengatakan bahwa, “Bumi ini adalah milik Allah yang perlu dirawat dan di jaga keasriannya, maka kegiatan ini sangat penting untuk dilakukan, sebagai bentuk ikhtiar agar bumi terjaga sampai kapanpun, serta didukung salah satu sumber daya alam berupa air yang melimpah, diharapkan tanaman akan tumbuh menjadi pohon rindang, menaungi bumi ini, “harapnya.
Menurut Hening Parlan ketua divisi LH LLHPB PP ‘Aisyiyah, “Program ini merupakan kegiatan dari LLHPB pusat didukung Lazismu Pusat”. “Jawa Tengah memilih lokasi di kawasan Karimunjawa dengan harapan pulau yang termasuk kawasan pariwisata mampu ciptakan Green Muhammadiyah juga ‘Aisyiyah,” tandasnya.
Selain aksi tanam juga dilakukan aksi Gerakan Muhammadiyah Peduli Sampah (GMPS) sebagai bentuk gerakan yang diinisiasi LLHPB Jawa Tengah dalam antisipasi pengurangan risiko bencana.
Setelah doa bersama oleh sekretaris PDM Jepara Sholeh Sudarsono, aksi tanam di gedung dakwah muhammadiyah dilakukan serta dilanjut aksi tanam di sekitar sepanjang pantai ujung gelam, bibit mangrove juga cemara laut. (Deny Ana I’tikafia/Intan)