Komunikasi Perubahan Iklim Perlu Menjadi Mainstream

Perubahan Iklim

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Jadi pembicara pada Kuliah Umum Komunikasi Perubahan Iklim yang diselenggarakan oleh Program Study Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Hening Parlan mengatakan temperatur bumi mengalami pemanasan yang cepat.

Hal tersebut dikarenakan aktifitas manusia terkait pemakaian listrik, penggunaan kendaraan bermotor serta pembakaran di pabrik. “Hal ini menjadi penyebab meningkatnya emisi karbon dioksida,” jelasnya, pada Selasa (30/11/2021).

Berdasarkan data yang dia miliki, 10 tahun pertama selama 138 tahun terakhir, tercatat sejak tahun 2.000 temperatur bumi terus meningkat.

“Jika tidak ada langkah nyata yang dilakukan segera untuk membatasi pemanasan, maka gelombang panas akan semakin meningkat,” tegasnya.

Hening menegaskan hal itu akan menjadi masalah yang serius apabila tidak ditangani secara cepat dan tepat.

Kata dia, setiap orang harus menggunakan kesempatan untuk melakukan aksi iklim sebagai bagian dari program pemulihan dan memastikan bahwa kehidupan bumi tumbuh kembali dengan lebih baik.

Menurut perempuan yang saat ini menjabat ketua Devisi Lingkungan LLHPB PP ‘Aisyiyah, isu perubahan iklim menjadi topik yang serius untuk dikomunikasikan kepada publik.

“Komunikasi harus disampaikan secara baik, bisa dilihat, bisa diraba dan bisa dirasa, minimal orang bisa berimajinasi tentang iklim. Itulah komunikasi yang baik,” menurutnya.

Kepada para mahasiswa yang ikut kuliah umum tersebut, Hening berharap para mahsiswa menjadikan isu iklim untuk dikomunikasikan. Dia meminta agar komounikasi disesuaikan dengan tingkat pemahaman masyarakat. (Iwan Abdul Gani)

Exit mobile version