MEDAN, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah siapkan dua amal usaha pendidikan di Sumatera Utara menjadi sekolah unggulan. Pertama, Pondok Pesantren Kualamadu, Langkat dan kedua, SMK SPP Snakma Muhammadiyah, Tanjung Anom, Deli Serdang. Kedua amal usaha pendidikan ini terus dilakukan pendampingan agar memiliki tatakelola yang baik.
Demikian disampaikan Ketua PW Muhammadiyah Sumatera Utara Prof. Dr. Hasyimsyah Nasution MA saat menyerahkan SK perpanjangan tugas Ir. Nasriadi sebagai kepala sekolah. Diharapkan dengan masa perpanjangan tugas itu, SMK Snakma dapat dikembangkan menjadi lebih baik.
Penyerahan SK perpanjangan masa tugas sebagai kepala sekolah itu dihadiri beberapa Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumatera Utara. Selain Prof.Dr. Hasyimsyah Nasution, juga hadir Wakil Ketua lainnya, Dr. dr. Kamal Basri Siregar, Drs. Mario Kasduri MA, Wakil Sekretaris Drs. Mutholib MM dan Bendahara PWM Prof. Dr. Agussani MAP.
Hasyimsyah Nasution mengatakan, sesungguhnya SMK SPP SNAKMA Muhammadiyah Tanjung Anom memiliki potensi yang besar. Selain memiliki lahan yang luas, juga menjadi satu-satunya SMK yang mengelola program studi peternakan di Sumatera Utara. ” Melihat akreditasi dan prestasi yang sudah diraih SNAKMA ini, kami yakin dalam beberapa tahun ke depan sekolah ini dapat menjadi sekolah unggulan,” sebut guru besar UIN-Sumatera Utara.
Terkait masih dalam suasana milad ke109, Hasyimsyah mengingatkan kepada semua pimpinan dan tenaga pendidik di SMK SPP Snakma Tanjung Anom itu akan kepribadian warga Muhammdiyah yang selalu bekerja dengan ikhlas dan bersemangat. KHA Dahlan sudah menitipkan Muhammadiyah kepada generasi penerusnya sebagai amanah. Kuatkan komitmen dan bangun spirit : Muhammadiyahlah yang menjadikan saya hebat.
Sementara itu Bendahara PWM Sumut yang juga Rektor UMSU Prof. Dr. Agussani berpesan untuk terus meningkatkan tatakelola dan membangun sinergitas dengan berbagai pihak eksternal. Prestasi SMK Snakma Muhammdiyah sangat baik dan harus ditingkatkan.
Sekolah dengan Akreditasi A
SMK SPP Snakma Muhammadiyah Tanjung Anom, Medan menjadi salah satu sekolah yang menyiapkan tenaga terdidik dibidang peternakan. Ini adalah satu-satunya sekolah peternakan yang ada di Sumatera Utara. Dengan sekolah ber-Akreditasi ‘A’ sekolah ini sudah teruji menjadi kawahcandradimuka peternak tangguh.
Kepala SPP Snakma Muhammadiyah Tanjung Anom, Ir. Nasriadi menjelaskan, Snakma Muhammadiyah yang berdiri pada tahun 1976 sudah menghasilkan lulusan yang bekerja di berbagai industri peternakan, sarjana peternakan sampai peternak tangguh. Sekolah ini, memiliki empat program studi agribisnis ternak unggas, agribisnis ternak rumanasia, kesehatan hewan dan agribisnis tanaman pangan dan hortikultura. Kini Snakma Muhammadiyah Medan menjadi salah satu sekolah berstatus ‘Center of Excellance’.
Status COE yang diberikan Kemendikbud kepada sekolan dengan akreditasi A itu karena prestasi dan kualitas yang dimiliki sekolah yang mengelola program studi peternakan dan pertanian itu.
Saat ini, banyak perusahaan yang datang dan minta untuk mendapatkan lulusan guna dipekerjakan di perusahaan mereka. Ada juga siswa yang masih bersekolah diminta untuk menjadi konsultan sebuah peternakan milik pribadi.
Kata Nasriadi, kini SNAMKA Muhammadiyah semakin menarik peminat karena telah dilakukan pendampingan oleh Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Untuk pendampingan itu, UMSU menurunkan tim konseling untuk siswa dalam menentukan minat dan bakat siswa, menurunkan tim FKIP UMSU untuk meningkatkan kualitas belajar dan mengajar serta tim sarana dan prasarana untuk meningkatkan kualitas laboratorium dan praktik kerja.
Usai penyerahan SK perpanjangan masa tugas kepala sekolah kepada Ir. Nasriadi, Romnbongan PW Muhammadiyah Sumatera Utara menyaksikan penyerahan anak ayam (DOC) dari PT Indojaya Agrinusa anak perusahaan dari JAFPA, perusahaan yang bergerak dibidang agri-food terbesar dan terintegritas di Indonesia.
PW Sumut juga melihat proses kegiatan lain yang terkait dengan pemeliharaan, pengembangan dan penelitian ayam yang menjadi lokasi praktik siswa SMK SPP Snakma Muhammadiyah Tanjung Anom itu. (Syaifulh/Riz)