YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah – Program Studi Magister Administrasi Rumah Sakit (MARS) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mengadakan Pengabdian Masyarakat secara virtual bersama Komunitas Brakhial Pleksus Indonesia. Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu (20/11) melalui Zoom Meeting. Pada kegiatan ini menghadirkan Narasumber Dr. dr Heri Suroto, Sp.OT(K) yang merupakan salah satu mahasiswa MARS UMY sekaligus Dokter Spesialis Ortopedi di RSUD Dr Soetomo, Surabaya.
Acara diawali dengan pemutaran video edukasi terkait dengan lesi pleksus brakialis dan kegiatan yang rutin dilakukan di Komunitas Brakhial Pleksus Indonesia. Selanjutnya yaitu sesi penyampaian materi oleh narasumber. Dr dr Heri Suroto. Sp.OT(K) memaparkan terkait lesi pleksus brakialis. Penyebab tersering dari kerusakan pada pleksus brakialis yaitu kecelakaan lalu lintas, jatuh dari ketinggian, luka tembak, dan kesulitan dalam proses persalinan.
Gejala yang muncul dapat berupa rasa tebal pada bahu dan tangan, kelumpuhan, serta ketidakmampuan mengontrol bahu, siku, dan tangan. Kemungkinan kesembuhan pada pasien tergantung pada derajat keparahan dan sisi di mana saraf mengalami kerusakan. Dalam akhir pemaparan, beliau berpesan kepada seluruh anggota komunitas untuk tetap bersabar dan selalu semangat dalam menjalani kehidupan sehari-sehari.
Selanjutnya dilakukan pemaparan terkait pengisian kuisioner untuk mengetahui indeks kepuasan pasien pada Komunitas Brakhial Pleksus Indonesia yang nantinya data tersebut dapat digunakan sebagai bahan penelitian di MARS UMY dengan tujuan akhir dapat dilakukan publikasi jurnal ilmiah.
Dengan adanya Komunitas Brakhial Pleksus Indonesia menjadi kanal distribusi pemasaran dan meningkatkan kepuasan pelanggan. Selain itu, kegiatan pengabdian Masyarakat MARS UMY ini diharapkan dapat menjalin silaturahmi antar sesama anggota komunitas, pemberi pelayanan, dan memberi kebermanfaatan yang nyata. (th)