PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menggelar acara seminar nasional sekaligus pembukaan pendidikan khusus profesi advokat (PKPA) bersama Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah.
Seminar yang digelar di Aula AK Anshori lt 3 Gedung Pusat UMP pada (3/12/2021) lalu mengambil tema “Efektivitas dan Efisiensi Penegakan Hukum Untuk Mewujudkan Keadilan”.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerjasama UMP Ir Aman Suyadi MP mengatakan negara Indonesia sebagai negara hukum harus dibutuhkan konsep negara hukum.
“Kita memahami semua bahwa, konsep negara hukum itu harus dibangun harus digali dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia bukan dari nilai-nilai hukum bangsa lain atau kita mengadopsi mentransplatasi dari negara lain tapi betul-beul dibangun dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia” jelasnya
Lebih lanjut Aman mengatakan, UMP bersama Fakultas Hukum UMP siap melahirkan calon-calon penegak hukum yang berkarakter Islami, mampu menegakan hukum yang berkeadilan.
“Fakultas Hukum UMP memiliki Visi menghasilkan lulusan akademisi yang Islami. Dari UMP akan lahir sarjana-sarjana hukum akan lahir, advokat yang berkarakter Islami. Para mahasiswa sudah disiapkan menjadi sarjana hukum yang berkarakter mampu menegakan hukum yang berkeadilan,” jelasnya.
Dekan Fakultas Hukum UMP Dr Soediro SH LLM memberikan apresiasi kepada kejaksaan Tinggi Jawa Tengah yang telah berbagi ilmu sekaligus membuka pendidikan khusus profesi advokat.
“Kami atas nama fakultas hukum UMP mengucapkan terimakasih kepada bapak Sugeng dari KEJATI Jawa Tengah dan waktu dekat bapak Kajati langsung akan datang juga ke UMP dalam rangka MoU UMP dan meresmikan pusat studi hukum dan HAM Fakultas Hukum,” jelasnya.
Terkait seminar nasional, Soediro mengatakan Fakultas Hukum UMP memfasilitasi mahasiswa dengan mendatangkan narasumber praktisi untuk mengimplementasikan teori yang telah didapatkan di bangku kuliah.
“Terimakasih kepada narasumber sudah memberikan pencerahan kepada peserta. Kami akademisi ada di teori, narasumber sebagai praktisi hukum ada diimplementasi. Awal di mulainya pendidikan khusus profesi advokat dan akan di hadiri penyaji materi dari Peradi pusat dan pakar hukum guru besar pidana hukum perdata. Inshaallah FH UMP akan melahirkan calon advokat yang dapat dipercaya diberi amanat mewujudkan keadilan bagi Indonesia,” jelasnya.
Sementara itu Jaksa Utama Pratama Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah Sugeng SH MH dalam wawancaranya mengatakan ini merupakan suatu gagasan atau ide yang baik guna membantu penegak hukum untuk bisa bekerja lebih baik lagi.
“Kegiatan seperti ini di harapkan bagi lembaga penegak hukum bisa berkontribusi untuk memberikan gagasan ide dan koreksi yang membangun untuk perbaikan kedepan. Tanpa keterlibatan akdemisi dari ahli di universitas, penegak hukum juga akan kualahan,” katanya. (Adt/Tgr)