PADANG, Suara Muhammadiyah – Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Padang menggelar resepsi Milad Muhammadiyah 109 di Convention Hall UM Sumbar, Ahad, (5/12/2021). Usung tema Optimisme hadapi Covid-19, menebar nilai utama.
Tema itu diangkat untuk mempertegas gerak, sikap, dan kebijakan Muhammadiyah dalam menghadapi Covid-19.
Prosesi Milad juga diisi dengan penampilan atraksi tapak suci putra Muhammadiyah
Selain itu Penghargaan kepada SMP muhammadiyah 5 atas raihan adiwiyata nasional dan penghargaan bagi tapak suci yang mendapatkan emas pada PON Papua Dan juga penyerahan bantuan paket sembako Almaun kepada Khairatul Thoyyiba.
Ketua PD Muhammadiyah Kota Padang, Buya Maigus Nasir mengatakan Alhamdulillah Tidak ada konflik antara Muhammadiyah dengan NU. Muhammadiyah terbuka untuk siapa saja, Sumbar harus memperlihatkan kekompakan dua kekuatan civil society NU dan Muhammadiyah.
“Kita punya 34 Bustanul Athfal, 14 SD, 6 SMP, 3 SMA 1 SMK, UM sumbar, semua kontribusi Muhammadiyah untuk bangsa, Muhammadiyah lahir sebelum Indonesia merdeka telah berbuat, 109 tahun lahirnya Muhammadiyah,” tuturnya.
Dia mengajak Seluruh kader ortom dan AUM persyarikatan terus menggelorakan spirit bermuhammadiyah. Dia mengharapkan ridho AllahSwt bukan untuk memperkaya diri, pimpinan persyarikatan tidak ragu meluangkan waktu dan ikhlas berbuat untuk persyarikatan.
Sementara itu, Rektor UM Sumbar, Dr. Riki Saputra mengatakan Sebuah Organisasi itu sudah matang dalam bentuk organisasi belim tebakar karena Muhammadiyah kedepan inklusivitas dan keterbukaan.
UM Sumbar sebagai Salahsatu AUM terbaik, kampus swasta nomor dua terbaik di Sumbar.
Wali Kota Padang, Hendri Septa mengatakan mengatakan Muhammadiyah merupakan organisasi keagamaan dan sosial yang telah membuktikan diri dengan ikut serta berkontribusi nyata bagi pembangunan dan kemajuan Kota Padang.
“Peran kesejarahan ini telah diwariskan dari generasi ke generasi. Karena itu, saya mengucapkan selamat Milad Ke-109 Muhammadiyah,” kata dia
Hendri yang juga kader Muhammadiyah mengatakan, sikap optimis Muhammadiyah dalam membantu pemerintah bangkit dari pandemi Covid-19 menjadi teladan bagi masyarakat. Menurutnya, pandemi yang masih berlangsung hingga hari ini, mustahil dapat diselesaikan sendiri oleh pemerintah tanpa melibatkan peran masyarakat.
Dia mengajak masyarakat meneladani semangat optimisme dan pengabdian yang telah dicontohkan oleh Muhammadiyah. Dengan semangat ini, ketua dewan optimistis Kendal dapat bangkit dari pandemi
Hendri menyatakan bulan Januari semua SD dan SMP dikembalikan belajar ke sekolah full satu minggu. (RI)