PONTIANAK, Suara Muhammadiyah -LLHPB Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Kalimantan Barat bekerja sama dengan Majelis Ekonomi dalam meningkatkan perekonomian dan ketahanan pangan untuk para guru TK ABA.
Hal itu disampaikan oleh Rahma Susanti. Ketua LLHPB Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Kalimantan Barat melalui pesan yang dikirim via Whatsapp. Selasa (7/12/2021).
“Kolaborasi dalam dua program, yaitu penanaman pohon dengan pola asuh dan Gerakan Lumbung Pangan ‘Aisyiyah (GLHA),”ucap Rahma.
Kata dia, untuk menjaga ketahanan pangan di rumah, LLHPB ‘Aisyiyah mengimbau kepada anggotanya menggalakkan lumbung hidup. Setiap ibu bisa memanfaatkan lahan yang tersisa di rumahnya untuk menanam bahan makanan sendiri.
Rahma menuturkan, kegiatan dimulai dengan pembibitan sayur di salah satu rumah guru TK ABA bernama Yuli beralamat Jalan Meranti Nomor 53 Pontianak Kalimantan Barat.
“Di tempat ini hanya dilakukan pembibitan, nantinya setelah bibit tumbuh, akan disebarakan ke seluruh sekolah ABA yang ada di Pontianak,”tuturnya.
Di samping Gerakan Lumbung Hidup ‘Aisyiyah dan penanaman pohon dangan sistem pola asuh, Rahma mengatakan gerakan ini juga ditujukan untuk mewujudkan program green school.
Di samping itu, untuk menampung hasil dari penanaman, ‘Aisyiyah juga membentuk pra koperasi. “Untuk pengolahan hasil kebun demi membantu ekonomi guru-guru ABA yang ada di Pontianak,”tandasnya.
Tanaman sayuran yang dipilih adalah kangkung, kubis dan sawi. Tanaman ini dianggap cepat dan mudah dalam perawatannya serta tidak membutuhkan lahan yang luas.
“Dengan menggunakan lahan yang relatif kecil, ibu-ibu bisa menanam dan merawat tanamannya, sehingga ibu-ibu yang biasanya berbelanja setiap hari bisa melakukannya tiga hari atau satu pekan sekali,” tutupnya. (Iwan Abdul Gani)