MAGELANG, Suara Muhamamdiyah – SMK Muhammadiyah 2 Muntilan melaksanakan Penilaian Akhir Semester (PAS) Gasal 2021 /2022 secara luring (2-9/12). Meskipun demikian pihak sekolah melaksanakan dengan mematuhi prokes agar tetap aman dan menekan penularan Covid-19.
Pelaksanaan PAS menghadirkan, tetapi soal tetap secara online untuk meminimalisir kertas dan memudahkan dalam proses penilaian. Hal ini dilaksanakan kerena SMK Muhammadiyah 2 Muntilan atau yang biasa disebut SMK MUDAMU tersebut telah menerapkan Digitalisasi sekolah.
“Kami menghadirkan siswa dalam pelaksanaan PAS, tetapi dalam pengerjaan dilaksanakan secara online, karena soal kami upload,” Kata Ati Rahmawati, S.Pd selaku Waka Kurikulum.
“Kami juga telah menerapkan digitalisasi sekolah dalam proses belajar mengajar, dan kami telah memiliki dan bekerjasama dengan salah satu platform pembelajaran”, imbuhnya
Ati juga menyebutkan bahwa platform yang digunakan oleh pihak sekolah sudah sesuai standar pembelajaran online. Disamping itu platform tersebut memiliki beberapa fitur seperti Raport online, penugasan, bahan ajar, topik diskusi, jadwal tatap muka virtual, presensi guru dan siswa dan lain sebagainya.
Platform yang digunakan juga sudah tersinkronisasi dengan dapodik, sehingga memudahkan guru untuk pembelajaran dan tidak repot input data mapel dan siswa.
Untung Supriyadi, S.Pd.I selaku Kepala Sekolah mengatakan, jika sekolah sudah memulai untuk Digitalisasi sekolah, karena sesuai dengan perkembangan jaman di era 4.0. Bahkan digitalisasi ini sudah dirancang sebelum pandemi Covid-19.
“Kami sudah melakukan digitalisasi sekolah karene menyesuaikan dengan era 4.0, dan kami sudah memproses hal itu jauh sebelum pandemi ada”, kata Untung
Untung menegaskan jika pihaknya akan terus berbenah dalam proses pembelajaran, terutama pembelajaran yang merdeka dan menyenangkan tanpa mengurangi kualitas pendidikan itu sendiri. (NSP)