SRAGEN, Suara Muhammadiyah – Ribuan warga terdampak erupsi Semeru membutuhkan bantuan kita. Bantuan berupa bahan makanan, pakaian, dan sebagainya. Keluarga Besar SMP Muhammadiyah 11 (MuhLas) Kedawung, Sragen melakukan penggalangan dana kemanuasiaan sebagai bentuk kepedulian sekaligus keprihatinan terhadap para korban Semeru.
Gerakan ini dilaksanakan 2 tahap, jangka pendek dan jangka panjang. Gerakan jangka pendek selama 2 hari, dilaksanakan oleh siswa dan guru MuhLas. Hari pertama, Senin, (6/12/2021) gerakan donasi dilaksanakan oleh guru dan PR IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah) dengan subjek donatur seluruh guru karyawan dan siswa MuhLas.
Sedangkan hari kedua, Selasa (7/12/2021) dilaksanakan oleh Hizbul Wathan (HW) dengan fokus subjek donatur adalah warga sekita Pasar Kedawung, Pasar Jamus, dan beberapa pengguna jalan di pertigaan atau perempatan sekitar SMP Muhammadiyah 11 Kedawung.
Kepala Sekolah MuhLas Natsir Rosyidi, M.Pd. mengatakan bahwa, kami bekerjasama dengan beberapa stakeholder untuk penggalangan donasi. Beberapa proses di waktu lalu bersama terutama anak-anak IPM dan HW, untuk mengkampanyekan bagaimana yang saat ini saudara-saudara kita di sekitar Semeru membutuhkan bantuan kita.
“Jadi, kami bekerja sama dengan para guru dan siswa untuk melakukan penggalangan dana ini, Alhamdulillah berjalan lancar, imbuh Natsir.
Jangka Panjang penggalangan donasi ini berlangsung selama erupsi Semeru belum berhenti. Penggalangan ini dilaksanakan secara jemput bola kepada donatur atau datang langsung ke kantor MuhLas.
Riyana Febrianti, selaku petugas Lazismu SMP Muhammadiyah 11 Kedawung, mengatakan penggalangan donasi ini masih terus berjalan, Bapak/Ibu/Saudara yang ingin membantu saudara kita korban Semeru bisa menitipkan bantuannya pada kami.
“Kami menerima sumbangan para warga masyarakat, baik wali murid atau warga masyarakat khusunya Kecamatan Kedawung yang ingin ikut berpartisipasi memberikan donasi untuk saudara kita yang saat ini menjadi korban erupsi Semeru,” imbuh Riyana.
Seluruh hasil donasi, langsung kami sampaikan ke Lazismu Kabupaten Sragen agar segera ditindaklanjuti dan segera disalurkan pada korban erupsi Semeru.
“Sendiri memang berat, tapi akan ringan jika dikerjakan bersama. Saya mengajak semua pihak ikut membantu, sama-sama kita bergerak untuk melakukan sesuatu bagi saudara kita di sana,” pungkas Riyana. (UR)