SURABAYA, Suara Muhammadiyah – Bencana alam erupsi Gunung Semeru mengundang aksi sosial dari berbagai pihak. Salah satunya, aksi sosial yang digelar SD dan SMP Muhammadiyah 11 Surabaya, Rabu (8/12/2021).
Kepala SMP Muhammadiyah 11 Surabaya (Muven), Arief Himawan, M.Pd. menjelaskan sesuai dengan teologi Al-Maun yang berisi tuntutan supaya umat Islam tidak hanya berhenti pada praktik-praktik ritual keagamaan saja dalam menjalankan syariat agama, tetapi juga melakukan berbagai kegiatan amal sosial, maka sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak erupsi gunung semeru, SMP Muven menggalang donasi.
“Alhamdulillah, untuk sementara ini pihak SMP Muven telah menerima donasi berupa air mineral, mie instan, vitamin, pakaian bayi, perlengkapan sholat (sarung, mukena maupun sajadah), perlengkapan mandi, selimut, serta uang Rp. 345.000,-“, papar Arief Himawan.
Masih dengan Arief Himawan, pihak SMP Muven membuka donasi sampai dengan tanggal 11 Desember 2021, pukul 12.30 WIB (setelah dhuhur). Setelah itu akan diserahkan kepada Lazismu kota Surabaya untuk disalurkan ke warga terdampak erupsi gunung semeru di Lumajang.
Ditempat yang sama, wakil bidang kesra SD Muhammadiyah 11 Surabaya (MuhlaS), Endarwati Choiriah, SE., M.Pd.I memaparkan, sebagai bentuk kepedulian terhadap bencana erupsi gunung semeru, pihak SD juga turut serta menggalang donasi.
“Alhamdulillah, untuk sementara kami telah mengumpulkan donasi sejumlah Rp. 5.211.000,- baik dalam bentuk tunai maupun rekening bank sekolah, kami membuka donasi hingga tanggal 18 Desember 2021 untuk selanjutnya kami serahkan kepada Lazismu Surabaya untuk disalurkan kepada warga terdampak erupsi”, terang Endarwati.
Menariknya, ada salah satu siswa SD Muhammadiyah 11 Surabaya dari kelas 5 yang sudah menabung selama 2 tahun, namun karena prihatin terhadap warga terdampak, rela mencongkel dan menyerahkan hasil tabungannya untuk didonasikan ke sekolah.
Sementara itu, salah satu siswa kelas 8 A, SMP Muhammadiyah 11 Surabaya, Ahmad Faiz Raditya Budianto mengaku sangat prihatin terhadap warga di daerah Lumajang yang terdampak bencana erupsi gunung semeru. Sebagai wujud kepedulian, dirinya bersama teman-temannya bahu membahu mengumpulkan donasi tidak dalam bentuk uang saja, namun juga dalam bentuk barang seperti peralatan mandi, air mineral, selimut, dan barang yang diperlukan lainnya. (Yuda).