BANJARNEGARA, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas Jawa Tengah terus berkembang pesat. Kampus yang memiliki lebih dari 48 program studi S1, S2 dan profesi itu, telah siap mendirikan kampus di Banjarnegara. Rencana itu mulai direalisasikan dengan didirikannya Kampung UMP yang terletak di kabupaten setempat.
“Potensi Banjarnegara sangat luar biasa, dan kita akui track record arah pembangunan Banjarnegara ini sudah sangat baik. Dari potensi itu banyak hal yang bisa UMP lakukan. UMP perlu memberikan sumbangsih,” kata Rektor UMP Dr Jebul Suroso dalam acara Ngobrol Santai Bersama Putra Daerah Kabupaten Banjanegara bertajuk Masa Depan Pendidikan Banjarnegara, di Rumah Dinas Bupati, Sabtu (11/12/2021) lalu.
Menurut Rektor, UMP perlu membangun Kampung UMP dibeberapa wilayah yang ada di Banjarnegara. Hadirnya Kampung UMP agar bisa memfasilitasi Kabupaten Banjarnegara diaspek bidang Pendidikan, aspek ekonomi dan lainnya.
“UMP memiliki banyak fakultas, ada Farmasi, Kedokteran, Teknik dan Sains, Ekonomi dan Bisnis, Agama Islam, Hukum, Sastra, Psikologi, Ilmu Kesehatan, Pertanian dan Perikanan, Keguruan dan Ilmu Pendidikan serta masih banyak lainnya,” terangnya.
Melihat potensi yang ada di Kabupaten Banjarnegara, Rektor berencana akan membuat Pusat Studi Singkong. “Kebetulan di UMP ada banyak fakultas. Yang terkait dengan singkong mungkin fakultas pertanian perikanan, dan fakultas Teknik dan sains. Kita segerakan ada pusat studi singkong disitu,” jelasnya.
Lebih lanjut rektor mengatakan, dalam proses pembelajaran UMP memiliki dua sistem pembelajaran. Ada kelas daring dan kelas luring.
“Bagi putra putri Banjarnegara yang ingin kuliah di UMP, jangan khawatir. Di UMP Kelas itu kami jadikan dua, yaitu kelas online dan kelas ofline. Sehingga dengan demikian akan memudahkan untuk setiap warga Banjarnegara nanti bisa mengakses pendidikan di UMP. Jangan khawatir selagi kampusnya di Purwokerto masih banyak kemudahan,” jelasnya.
Terkait Kampung UMP Plh Bupati Banjarnegara, Syamsudin mengatakan, sudah cukup lama pemerintah kabupaten rencanakan Kampung UMP dan sudah ada satu tempat yang sudah menunggu.
“Masyarakatnya sudah sangat menunggu, bagaimana itu dikelola dengan baik. Disana kami punya mimpi ada pusat studi literasi, pusat konservasi, dan pemberdayaan UMKM,” jelasnya.
Sementara itu Prof Sukirno Putra Daerah Banjarnegara itu mendukung program Plh Bupati Banjarnegara terkait keekonomian dan kerakyatan.
“Betul yang dikatakan pak Plh Bupati Banjarnegara mengenai perut, domet dan otak. Itu memang dibutuhkan sekali. Gayung bersambut dengan apa yang disampaikan oleh pak Rektor UMP. Untuk bisa mengangkat perekonomian disana,” pungkasnya. (tgr)