• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Kamis, Desember 18, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Akselerasi Mutu Sekolah Muhammadiyah, Tantangan Yang Muda Lebih Inovatif

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
14 Desember, 2021
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Akselerasi Mutu Sekolah Muhammadiyah, Tantangan Yang Muda Lebih Inovatif
Share

MALANG, Suara Muhammadiyah – Semangat akselerasi peningkatan mutu diusung sejumlah sekolah Muhammadiyah di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Percepatan mutu ini dengan kepemimpinan usia muda yang diharapkan bisa lebih inovatif mengembangkan sekolah.

Setidaknya, tiga SMK Muhammadiyah kini dikepalai pimpinan berusia muda. Sebut saja, SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen, dan SMK Muhammadiyah 9 Wagir. Ketiganya resmi berganti kepala sekolah sejak November 2021 lalu.

Baca Juga

Kolaborasi, ‘Aisyiyah Burikan Gelar Pengajian dan Pengukuhan NA

Pemberdayaan Keluarga, Aisyiyah Aceh Selatan Gelar Kajian Rutin Ekonomi 

Munali Kepala SMK MUTU
Munali Kepala SMK MUTU

Mempertahankan trust (kepercayaan) publik menjadi tantangan pertama Munali ST, yang kini mengepalai SMK Muhammadiyah 7 (SMK MUTU). Karuan saja, sederet prestasi mentereng sudah dicapai SMK ini. Diantaranya, SMK Rujukan Nasional (2014) dan SMK COE/Pusat Keunggulan Kemdikbudristek (2020/2021).

Tidak hanya kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan anak-anaknya di SMK ini, melainkan pula kepada berbagai pihak yang sebelumnya sudah memberi atensi khusus dan penilaian terbaik kepada SMK MUTU.

Ujian pertama bagi Munali, adalah meraih penghargaan nasional Acer Smart School Award 2021 yang kini sedang berlangsung. Di ajang ini, namanya masuk Finalis 10 Besar Guru Kreatif Aceer Smart School. Ajang ini memberi penghargaan bagi pihak yang dinilai siap melakukan transformasi digital bidang pendidikan.

Inovasinya adalah tentang praktik baik pembelajaran berbasi IT dalam kondisi pandemi. Juga tata kelola terbaik mengoptimalkan sharing dan kolaborasi dengan guru, dalam praktik pembelajaran daring dan digitalisasi.

Seperti apa sosok Munali? Secara singkat, karirnya bisa dibilang cepat dan cukup adaptif dengan perkembangan sekolah. Ia berangkat dari guru dan laboran di bengel jurusan kelistrikan, lalu menjadi kepala program keahlian merangkap direktur prestasi kesiswaan.

Munali juga punya pengalaman penting. Diantaranya, studi singkat melihat langsung praktik pendidikan vokasi di Jepang. Ia juga aktif mengembangkan budaya literasi (kepenulisan). Munali pernah meraih juara 2 Call Paper bagi guru yang digelar Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur tahun 2018.

Siswanto Tri, kepala SMKM 5
Siswanto Tri, kepala SMKM 5

Berikutnya, adalah Siswanto Trimulyo SHI (37), yang kini menjadi kepala SMK Muhammadiyah 5 (SMK Malvocs) Kepanjen. Usianya masih cukup muda, namun ia punya optimisme kuat lebih memajukan sekolah yang kini dinakhodainya.

Terpilih sebagai kepala sekolah muda, Siswanto cukup menyadari, bahwa percepatan dibutuhkan dalam mengembangkan mutu sekolah. Karena itu pula, ia menjadikannya komitmen sekaligus tantangan. Kerja enerjik, inovatif dan kreatif merupakan hal yang harus dimiliki dan terus dilakukan dalam mengembangkan sekolah.

Bagi Siswanto, dijadikannya SMK Malvocs sebagai SMK Pusat Keunggulan Kemendikbudristek mulai 2021 ini bukanlah hal main-main. Menurutnya, ada tantangan dan tanggung jawabnya berat, sehingga percepatan dalam bekerja dan berinovasi menjadi hal yang tidak bisa ditawar lagi.

Terakhir, dan yang paling mudah, ialah kepala SMK Muhammadiyah 9 Wagir, Binti Afifah SPd (27). SMK yang dikepalainya kini, memang tak sebesar yang disandang dua SMK Muhammadiyah lainnya di atas.

Meski begitu, Afifah mengakui, tantangan mengembangkan sekolahnya tak kalah berat. Kiprah menjadi wakil waka kurikulum di SMKM setempat, menjadi modal pengalaman bermakna untuk bisa melahirkan kemajuan sekolah ke depannya.

Binti Afifah harus mampu menunjukkan, SMK Muhammadiyah 9 Wagir bisa menjadi besar dan unggul. Terlebih, lokasinya berada di wilayah agak pinggiran (pedesaan) dan belum banyak sekolah kejuruan di sekitarnya. (choirul amien)

Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Kolaborasi, ‘Aisyiyah Burikan Gelar Pengajian dan Pengukuhan NA
Berita

Kolaborasi, ‘Aisyiyah Burikan Gelar Pengajian dan Pengukuhan NA

29 September, 2024
Pemberdayaan Keluarga, Aisyiyah Aceh Selatan Gelar Kajian Rutin Ekonomi 
Berita

Pemberdayaan Keluarga, Aisyiyah Aceh Selatan Gelar Kajian Rutin Ekonomi 

29 September, 2024
Keren, SMA Muhi Yogya Raih Medali Emas Festival Inovasi dan Kewirausahaan
Berita

Keren, SMA Muhi Yogya Raih Medali Emas Festival Inovasi dan Kewirausahaan

29 September, 2024
Next Post

Bertandang ke Bupati, Pemuda Muhammadiyah Temanggung Bahas Gerakan Rawat Alam

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In