Penanaman ‘Sabuk Gunung’, Pemuda Muhammadiyah Konservasi 13 Ribu Lahan Kritis

TEMANGGUNG, Suara Muhammadiyah – Dalam rangka gerakan rawat alam, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kabupaten Temanggung selenggarakan Gerakan Penanaman Sabuk Gunung Pemuda Muhammadiyah dilakasanakan di Desa Kentengsari, Candiroto, Temanggung dilaksanakan pada Selasa, (14/12).

Acara ini dihadiri langsung oleh Cak Nanto, Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Sabbardi Sekjen PW Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah, Bidang ESDM Lingkungan hidup PWPM Jateng (Chodry, Wildan, Wilson) dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Temanggung beserta para Ortom.

Dari unsur Pemerintah Daerah Temanggung hadir Staff Ahli Bupati, Kepala DPRKPLH Temanggung, Forkompimcam Candiroto, serta unsur Muhammadiyah dan Ormas di Kabupaten Temanggung.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Temanggung KH Anshori Asyari mengatakan dalam konservasi alam tidak hanya menanam maka itu muhammadiyah meluncurkan gerakan menanam dan  memelihara pohon.

“Kader Muhammadiyah harus menanam dan memelihara pohon ayoman, tidak hanya di lahan kritis tetapi juga di lahan kosong sekitar pemukiman,” kata Anshori Asyari.

Dia mengatakan itu pada launching gerakan penanaman sabuk gunung Pemuda Muhammadiyah bertajuk merawat alam menebar manfaat di Gunung Wulung Desa Canggal Kecamatan Candiroto.

Anshari Asyari mengatakan Muhammadiyah harus berpartisipasi dalam konservasi lahan di Temanggung. Harapan 110 ribu benih pohon yang ditanam dapat memberi andil dalam merawat alam. Tanah menjadi subur, alam kembali asri dan tidak lagi ada bencana banjir dan longsor serta kekeringan.

Disampaikan warga Muhammadiyah nanti akan memelihara benih yang ditanam dan memastikan tumbuh.

Menurut KH Asyari Muhadi merawat Alam adalah tanggungjawab kekhalifahan. “Pemuda Muhammadiyah dan seluruh Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) harus berani mempeloporinya,” tuturnya.

Sementara itu Cak Nanto selalu ketum PP Pemuda Muhammadiyah dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan ini. “Launching Gerakan Penanaman Sabuk Gunung Pemuda Muhammadiyah tidak hanya sekedar menanam akan terapi harus jg merawat alam” ujarnya. Dirinya menambahkan bahwa merawat alam sejatinya juga merawat kehidupan dan itu jg sama dengan merawat diri sendiri sbg manusia. Dirinya mengingatkan kembali untuk tetao menjaga semangat Gerakan 1 Kader, 1 Pohon.

Bupati Temanggung yang diwakili oleh Staff Ahli Bupati menyampaikan Pemuda Muhammadiyah dengan diberi bibit ini sebagai ikhtiar pemerintah kabupaten untuk menanggulangi bahaya lahan kritis di Temanggung. “Sebanyak 110.000 batang bibit pohon konservasi telah diberikan yang terdiri dari bibit pohon bambu sebanyak 70.000 batang, bibit pohon beringin sebanyak 20.000 batang dan bibit pohon aren sebanyak 20.000 batang”. Pungkasnya. (zaini/ranov)

Exit mobile version