PURWOKERTO, Suara Muhammadiyah – Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (LSP UMP) terus menunjukan prestasi. Hal itu dibuktikan dengan penambahan persyaratan ruang lingkup lisensi Cybersecurity Analyst atau Cybersecurity Incedent Analyst dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Direktur LSP Muhammad Hamka ST MKom mengatakan Universitas Muhammadiyah Purwokerto menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang memenuhi persyaratan penambahan lingkup lisensi skema Cybersecurity Analyst/Cybersecurity Incedent Analyst dari BSSN.
“Surat rekomendasi LSP bidang keamanan siber dikeluarkan pada tanggal 15 Desember 2021, yang ditandatangani secara elektronik oleh Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Dono Indarto, SIK MH,” katanya di Purwokerto, Jum’at (17/12/2021).
Lebih lanjut ia mengatakan, melalui peresmian rekomendasi tersebut Lembaga Sertifikasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto dapat melanjutkan untuk penganjuan skema baru yakni Cybersecurity Analyst/Cybersecurity Incedent Analyst ke Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Dengan bertambahnya skema di LSP UMP, maka para mahasiswa dapat memilih skema untuk uji kompetensi sesuai bakat dan minatnya,” pungkasnya. (mel/tgr)