MIM Kenteng Wujudkan Madrasah Berbasis Seni Budaya Unggulan

MIM Kenteng Wujudkan Madrasah Berbasis Seni Budaya Unggulan

KULONPROGO, Suara Muhammadiyah – Menurut Tylor kebudayaan adalah sistem kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian , moral, hukum, adat istiadat, kemampuan, serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Sebagai wujud implementasi tersebut, warga madrasah yang teridri dari siswa, guru dan tenaga kependidikan MIM Kenteng berkolaborasi untuk giat mencari informasi dan ikut serta dalam kegiatan kebudayaan serta tidak lupa untuk mengantongi prestasinya.Guru MIM Kenteng mengikuti Program Internasional The Road to Mecca bersama Prof. Dr. M. Amin Abdullah pada (16/12/21).

Guru dan Kepala Madrasah MIM Kenteng lolos sebagai peserta Program Internasional Peningkatan Kapasitas Guru Madrasah dalam Literasi Keagamaan Lintas Budaya (LKLB) yang diselenggarakan atas kerjasama Majelis DIKDASMEN PP Muhammadiyah, Lembaga Pengembangan Pesantren PP Muhammadiyah (LP2PPM), Maarif Institute, Institut Leimena, RBC Insitute A.Malik Fadjar, Templeton Religion Trust yang telah dilaksanakan secara online pada (1-5/11/21) dan diisi oleh narasumber dari muhammadiyah dan umum baik tokoh nasional maupun internasional.

Kepala Madrasah Rujito, S.Pd.I.,M.Pd juga menyebutkan bahwa praktek langsung ilmu kesenian dan kebudayaan dilakukan langsung oleh guru MIM Kenteng “Salah satu guru kami Rizco Ardian Saputro sebagai juri Lomba Buwaca Satwika Kompetisi Tari Kreasi Tradisi Nasional oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Tari Universitas Ahmad Dahlan bertema Vaividhyapurna Anargya yang berarti Keberagaman yang Berharga secara online, melalui kanal YouTube UKM Seni Tari Kirana Bhaskara Universitas Ahmad Dahlan pada (26/11/2021) dapat diakses di link

https://youtube.com/channel/UCPfBwgEy

dan Juri Tari Nasional Accounting Dance Competition#5 pada (20/3/2021) Universitas PGRI Yogyakarta melalui link pada (20/03/2021)

https://www.youtube.com/watch?v=f8A7Qm81SKY

Prestasi di bidang kesenian tari yang diraih guru MIM Kenteng Rizco Ardian Saputro, S.Pd dan team sebagai wakil dari Kabupaten Kulon Progo yaitu Juara harapan 2 tingkat Provinsi DIY pada Festival Senam Kreasi Nusantara 2021 Road to PON XX Papua Kategori Profesional, dengan mengangkat tema Jaranan dari kabupaten Kulon Progo di Ballroom Tasneem Convention Hotel Yogyakarta pada (19/10/2021).

PJ Bidang Kesiswaan MIM Kenteng Rizco Ardian Saputro, S.Pd menyebutkan bahwa prestasi di bidang seni musik juga diraih oleh siswa-siswi MIM Kenteng. “Ananda Alfero Raditya Putra, Tasya Ratya Dimyati dan Tasya Jelita Astuti (santri Panti Asuhan Binausaadah Muhammadiyah Galur) salah satu mitra madrasah sebagai Juara 1 Kabupaten Kulon Progo dan Juara 3 Provinsi DIY kategori Fokal Grub Song Islami Festifal Santri Got Talent 2021 di Pusat Dakwah BMI Yogyakarta pada (14/10/2021) yang akan berlaga secara nasional besok di Ballroom The Alana Hotel & Convention Center Yogyakarta pada (9/1/2022).

“Semoga kolaborasi budaya antar siswa dan guru di MIM Kenteng dapat terus berjalan sesuai harapan. Selain kolaborasi tentunya capaian prestasi di bidang seni budaya perlu harus selalu dilestarikan untuk generasi unggul di masa mendatang,” pungkas Rizco.

Exit mobile version